Kedudukan Escape Clause Sebagai Hak Penyewa Untuk Memutus Sewa Dalam Perjanjian Sewa-Menyewa Pada Unit Pusat Perbelanjaan

Ayuningtyas, Ratri Oktaviana and Dr. Suhariningsih,, SH. SU and Sentot P. Sigito,, SH. MHum. (2012) Kedudukan Escape Clause Sebagai Hak Penyewa Untuk Memutus Sewa Dalam Perjanjian Sewa-Menyewa Pada Unit Pusat Perbelanjaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah kedudukan Escape Clause sebagai hak penyewa untuk memutus sewa dalam perjanjian sewa-menyewa pada unit pusat perbelanjaan. Hal ini dilatar belakangi dengan semakin berkembangnya bisnis retail di Indonesia yang kemudian memunculkan klausula baru dalam perjanjian yaitu Escape Clause yang masih asing dalam masyarakat. Escape Clause ini kemudian dianalisis melalui asas-asas yang ada dalam hukum perjanjian Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode yuridis normatif, dengan pendekatan penelitian berupa pendekatan undang-undang, kemudian seluruh bahan hokum dianalisa dengan menggunakan metode interpretasi. Baik itu berupa interpretasi gramatikal, sistematis, analogi, dan sosiologi. Berdasarkan hasil penelitian, jawaban atas permasalahan adalah: keberadaan Escape Clause dalam perjanjian sewa-menyewa merupakan salah satu bentuk dari asas kebebasan berkontrak yang tertuang dalam Pasal 1338 ayat(1) dan (2) BW, dimana setiap orang berhak membuat perjanjian dan menyepakatinya yang kemudian perjanjian tersebut berlaku sebagai undang-undang bagi pembuatnya. Sedangkan Escape Clause apabila dihubungkan dengan pembatasan asas kebebasan berkontrak Pasal 1339 BW adalah bahwa keberadaan Escape Clause dalam sebuah perjanjian dapat menimbulkan ketidakseimbangan antara para pihak karena klausula ini hanya dimiliki oleh penyewa, sedangkan pihak yang menyewakan tidak memiliki klausula serupa dan kerugian yang dialami salah satu pihak karena adanya klausula ini dapat memicu ketidakpatutan. Escape Clause sendiri dalam perjanjian dapat diidentifikasi sebagai unsur aksidentalia karena keberadaannya dalam perjanjian merupakan pelengkap yang dibuat sendri oleh para pihak karena dirasa perlu. Saran-saran dari penulis skripsi ini adalah perlunya klausula yang dapat mengimbangi keberadaan Escape Clause karena klausula ini hanya dimililki oleh pihak penyewa saja, sedangkan pihak yang menyewakan tidak memiliki klausula yang serupa atau setidaknya dapat mengimbangi Escape Clause . Pemahaman yang baik dalam pembuatan dan penyusunan isi perjanjian juga sangat diperlukan agar tidak terjadi kerugian dalam pelaksanaannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/345/051201250
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Apr 2012 14:17
Last Modified: 30 Mar 2022 07:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111112
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of FIXED.pdf]
Preview
Text
FIXED.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item