Faktor Pendukung Dan Penghambat Penggunaan Mediasi Dalam Penyeleseian Sengketa Antara Pendiri Dan Pengurus Yayasan (Studi Kasus Pada Yayasan Al Maarif Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang)

Wardhani, Sisca Anggraeni Kusuma (2011) Faktor Pendukung Dan Penghambat Penggunaan Mediasi Dalam Penyeleseian Sengketa Antara Pendiri Dan Pengurus Yayasan (Studi Kasus Pada Yayasan Al Maarif Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kegiatan yayasan di bidang sosial adalah menyelenggarakan pendidikan baik yang dimulai dari SD sampai Perguruan Tinggi. Yayasan Pendidikan Al-Maarif Sananrejo Turen Kab Malang yang berdiri pada tanggal 30 Desember 1985 ini bergerak di bidang pendidikan dan keagamaan. Dalam kegiatannya yayasan terutama SDI Sananrejo dikendalikan oleh pengurus yayasan. Dalam praktik pengurus yayasan ikut mengatur semua kebijakan yang menyangkut bidang administrasi umum dan keuangan, dan akademik. Hal tersebut diatas menimbulkan potensi konflik antara pengurus yayasan dengan pengelola yayasan tersebut. konflik disebabkan karena adanya kewenangan pengurus melebihi batas sehingga merugikan yayasan. Berbagai upaya dilakukan untuk menyeleseikannya, dan salah satunya upaya yang ditempuh adalah diadakannya mediasi oleh Kepala UPTD Kecamatan Turen Kabupaten Malang yang dalam hal ini memiliki hubunga dengan tugasnya yakni Unit Pelaksana Teknis Dinas yang membawahi beberapa TK, SD, dan PLS di Kecamatan Turen Kabupaten Malang Untuk menganalisa penyebab digunakan upaya mediasi dalam penyeleseian sengketa antara pengurus dan pendiri yayasan AL Maarif Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten dan apa saja faktor pendukung dan penghambat penggunaan mediasi dalam penyeleseian, maka penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan metode pendekatan bersifat yuridis Sosiologis. Penelitian ini dilakukan di Yayasan Al Maarif Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang dan di UPTD (Unit pelaksana teknis dinas). Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif Berdasarkan penelitian diatas diketahui bahwa penyebab digunakannya mediasi adalah untuk menjaga rahasia yayasan, untuk mempererat kekeluargaan, tidak membutuhkan banyak biaya, serta faktor pendukung yang ditemui adalah juru bicara yang memiliki sifat netral dan mediator yang mempunyai keahlian dalam meredam emosi para pihak, kemudian faktor penghambatnya adalah besarnya emosi para pihak sehingga menimbulkan suasana yang memanas, tidak adanya waktu sela bagi para pihak untuk berunding. Adapun saran yang dapat diberikan adalah dalam pelaksanaan mediasi yang dilakukan seharusnya terdapat pihak/ahli hukum yang dapat memberikan arahan dan bimbingan sehingga terdapat hasil mediasi yang dapat dilegalkan dan juga mediasi dapat dilakukan sesuai dengan kebiasaan yang ada di dalam pengadilan supaya dapat terarah tahapan mediasi tersebut, serta seharusnya terdapat aturan yang mengikat tentang mediasi yang dilakukan di luar pengadilan, mengingat jalan ini sering ditempuh oleh para pihak yang bersengketa di Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/328/051105428
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Mar 2012 13:17
Last Modified: 30 Mar 2022 03:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111091
[thumbnail of 051105428.pdf]
Preview
Text
051105428.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item