Proteksi terhadap Pasar Tradisional atas Zonasi Minimarket (Analisis Komparasi Normatif Pasal 20 Huruf A Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 dengan Pasal 8 Ayat (6) Huruf B Peraturan D

Prisdiana, Rahma (2011) Proteksi terhadap Pasar Tradisional atas Zonasi Minimarket (Analisis Komparasi Normatif Pasal 20 Huruf A Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 dengan Pasal 8 Ayat (6) Huruf B Peraturan D. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh semakin menjamurnya minimarket di daerah-daerah pinggiran. Letaknya yang strategis dan dekat dengan perumahan penduduk, menjadikan minimarket sebagai pilihan utama bagi masyarakat. Meningkatnya jumlah minimarket tersebut tentunya terdapat satu pihak yang merasa dirugikan, yakni para pelaku usaha dari pasar tradisional. Untuk menjembatani kesenjangan diantara keduanya, maka dikeluarkan Perpres No. 112/2007 yang kemudian disusul dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern. Akan tetapi kedua peraturan tersebut tidak mengatur ketentuan tentang zonasi diantara kedua pasa r tersebut secara jelas. Sehingga Untuk itu diperlukan adanya suatu perda yang khusus mengatur tentang zonasi pendirian pasar tradisional dengan pasar modern. Diantara perda-perda yang ada, terdapat dua perda yang dalam mengatur tentang zonasi pendirian minimarket tersebut mengatur ketentuan yang berbeda, yakni antara pasal 20 huruf a Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 dengan pasal 8 ayat (6) huruf b Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 6 Tahun 2010. Untuk itu skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai perbandingan (komparisi) tentang perbedaan pengaturan salah satu pasal diantara kedua perda tersebut, khusunya yang mengatur tentang zonasi pendirian minimarket. Dalam melakukan analisa digunakan metode penelitian yuridis-normatif, yaitu secara yuridis penelitian ini mengkaji 2 (dua) perda, yaitu Perda Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 dan Perda Kabupaten Tulungagung Nomor 6 Tahun 2010. Sementara secara normatif penelitian ini mengkaji 2 (dua) ketentuan, yakni Pasal 20 huruf a Perda Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 dan Pasal 8 ayat (6) huruf b Perda Kabupaten Tulungagung Nomor 6 Tahun 2010. Hasil penelitian yang diperoleh, bahwa kedua perda tersebut mengatur ketentuan yang berbeda di mana Pasal 20 huruf a Perda Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 mengatur “dalam penyelenggaraan pusat perbelanjaan dan toko modern harus memenuhi persyaratan, minimarket berjarak minimal 0,5 Km dari pasar tradisional dan 0,5 Km dari usaha kecil sejenis yang terletak di pinggir kolektor/arteri,” sedangkan Pasal 8 ayat (6) huruf b Perda Kabupaten Tulungagung Nomor 6 Tahun 2010 mengatur “jumlah minimarket untuk setiap kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota maksimal hanya ada 2 (dua) minimarket dan dalam radius 1000 m.” Perbedaan pengaturan tersebut secara normatif dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, yakni secara filosofis,yuridis, sosiologis, serta ekonomis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/327/051105427
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Mar 2012 13:25
Last Modified: 30 Mar 2022 03:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111090
[thumbnail of 051105427.pdf]
Preview
Text
051105427.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item