Modus Operandi Tindak Pidana Penggelapan Kendaraan Bermotor Roda Dua yang Dilakukan Oleh Pembeli dalam Masa Kredit (Studi di Polresta Madiun)

Asmoro, Gangsar Rochtia Widi (2011) Modus Operandi Tindak Pidana Penggelapan Kendaraan Bermotor Roda Dua yang Dilakukan Oleh Pembeli dalam Masa Kredit (Studi di Polresta Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas masalah “Modus Operandi Tindak Pidana Penggelapan Kendaraan Bermotor Roda Dua Yang Dilakukan Oleh Pembeli Dalam Masa Kredit”. Kejahatan yang terjadi di Negara I n donesia sebagai salah satu gejala sosial yang semakin hari semakin meningkat, ini dikarenakan ketidak stabilan ekonomi yang sekarang melanda bangsa Indonesia dan juga kebutuhan hidup yang meningkat, serta pola hidup masyarakat yang berubah-ubah. Semakin meningkatnya angka kejahatan, salah satunya adalah tindak pidana penggelapan, merupakan salah satu kejahatan yang meresahkan masyarakat dimana modus operandi tindak pidana penggelapan juga meningkat menjadi semakin rapi dan banyak bentuknya. Kejahatan sebagai salah satu gejala sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat yang tidak berdiri sendiri, akan tetapi berkaitan dengan masalah-masalah dan faktor-faktor pendukungnya seperti masalah sosial, ekonomi, politik, dan budaya sebagai fenomena yang ada dalam masyarakat dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis yaitu mengkaji pelaksanaan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan mekanisme Polri dalam menangani tindak pidana penggelapan. Kemudian seluruh data yang ada di analisis dengan metode deskriptif analisis yaitu berusaha menganalisis data dengan menguraikan dan memaparkan secara jelas dan apa adanya tentang obyek yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, yaitu modus operandi tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor roda dua di Polresta Madiun adalah dengan menggunakan identitas fiktif/palsu, meminjam, menyewa, menjual, menggadaikan, menghibahakan, menukar, dll. Kendala yang dihadapi penyidik adalah jaranganya ada laporan/pengaduan, rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjadi saksi, sulitnya mengumpulkan barang bukti, dan sulitnya menangkap tersangka. Sedangkan upaya yang dilakukan adalah melakukan upaya preventif dan upaya represif. Menyikapi hal diatas penyidik harus lebih bekerja dengan keras dalam mengungkap modus operandi tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor roda dua yang dialakukan oleh pembeli dalam masa kredit. Pi hak kepolisian seharusnya juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam meminjamkan, menitipkan, menyewakan dan membeli sepeda motor untuk meminimalisir terjadinya penggelapan sepeda motor.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/314/051105192
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Feb 2012 14:05
Last Modified: 30 Mar 2022 02:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111077
[thumbnail of 051105192.pdf]
Preview
Text
051105192.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item