Fahri, Aang (2011) Implementasi Alternatif Penyelesaian Sengketa (Wan Prestasi) Melalui Negoisasi dalam Perjanjian Pembiayaan Kendaraan Bermotor (Studi pada PT. Suzuki Finance Indonesia Cabang Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Implementasi Alternatif Penyelesaian Sengketa (Wan Prestasi) Melalui Negosiasi Dalam Perjanjian Pembiayaan Kendaraan Bermotor. Hal ini dilatar belakangi oleh adanya wan prestasi atau pembayaran dari konsumen yang macet sehingga dapat mengganggu kesehatan dari perusahaan pembiayaan. Selain itu macetnya kredit yang diberikan kepada konsumen dapat menjadi indikasi awal dari tindakan wanprestasi lainnya seperti pengalihan barang kepada pihak ketiga, pembelian atas nama pihak ketiga yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Penyelesaian perselisihan tersebut dapat dilakukan melalui jalur non litigasi yaitu negosiasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi penyelesaian sengketa (wanprestasi) melalui negosiasi antara kreditur dan debitur dalam perjanjian pembiayaan kendaraan bermotor pada SFI cabang Gresik. Dan mengidentifikasi dan menganalisis hambatan-hambatan yang dialami oleh pihak perusahaan pembiayaan konsumen dan pihak konsumen dalam penyelesaian sengketa melalui negosiasi pada SFI cabang Gresik. Serta mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan hasil penyelesaian sengketa melalui negosiasi oleh para pihak pada SFI cabang Gresik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empirik yaitu untuk mengkaji penyelesaian sengketa antara kreditur dan debitur dalam perjanjian pembiayaan kendaraan bermotor melalui negosiasi dan hambatan dalam melaksanakan negosiasi tersebut, dan pelaksanaan hasil penyelesaian sengketa melalui negosiasi oleh para pihak. Hasil penelitian PT. Suzuki Finance Indonesia cabang Gresik dalam menyelesaikan sengketa akibat tindakan wanprestasi debitur menggunakan pendekatan kekeluargaan atau negosiasi, yang diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah penyelesaian kewajiban debitur.Dalam praktek, hambatan-hambatan yang dialami Suzuki Finance Indonesia cabang Gresik sebagai kreditur dan konsumen Suzuki Finance Indonesia cabang Gresik sebagai debitur dalam mengupayakan negosiasi untuk menyelesaikan sengketa ini umumnya berasal dari debitur. Hasil kesepakatan terjadi lewat negosiasi ini dilaksanakan oleh para pihak dengan mengacu pada surat pernyataan yang ditandatangani oleh debitur. Isi surat pernyataan itu adalah kesanggupan atau ketidak sanggupan debitur untuk memenuhi prestasinya dan bilamana dibitur akan memenuhi prestasinya itu.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2011/303/051105027 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 31 Jan 2012 10:52 |
| Last Modified: | 30 Mar 2022 01:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111064 |
Preview |
Text
051104898 (1).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |