Penerapan KUHP dan Peraturan Manual Liga Indonesia Dalam Kasus Penganiayaan Antar Sesama Pemain Sepak Bola Dalam Suatu Pertandingan (Studi di Pengprov PSSI Jawa Tengah ),

Prawiratama, Dustira Wastu (2011) Penerapan KUHP dan Peraturan Manual Liga Indonesia Dalam Kasus Penganiayaan Antar Sesama Pemain Sepak Bola Dalam Suatu Pertandingan (Studi di Pengprov PSSI Jawa Tengah ),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini membahas tentang penerapan KUHP dan peraturan manual liga Indonesia dalam kasus penganiayaan antar sesama pemain sepak bola dalam suatu pertandingan (studi di Pengprov PSSI Jawa Tengah). Sepak bola merupakan olahraga masyarakat sedunia yang menggunakan full body contact yang terkadang menjurus ke arah kasar dan keras. Peraturan Manual Liga dibuat sebagai upaya menjaga sportifitas dalam bertanding dan menjaga pemain dari unsur keras dan kasar termasuk penganiayaan antar sesama pemain sepak bola dalam suatu pertandingan. Terkait dengan hal tersebut, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah penerapan KUHP dan peraturan Manual Liga Indonesia dalam kasus penganiayaan antar sesama pemain sepak bola dalam suatu pertandingan di Pengprov Jawa Tengah dan sanksi yang diatur dalam peraturan Manual Liga Indonesia dapat diteruskan atau dilanjutkan ke jalur hukum nasional Indonesia yang menggunakan KUHP sebagai pedomannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa penerapan KUHP dan peraturan manual liga Indonesia dalam kasus penganiayaan antar pemain sepak bola dalam suatu pertandingan di pengprov Jawa Tengah, dan untuk mengetahui dan menganalisa apakah sanksi dalam peraturan Manual Liga Indonesia dapat diteruskan atau dilanjutkan ke jalur hukum nasional Indonesia yang menggunakan KUHP sebagai pedomannya. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, kemudian dilakukan analisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian tidak berwenang menangkap para pemain yang melakukan penganiayaan dalam sebuah pertandingan karena hal itu merupakan wewenang dari PSSI sebagai penyelenggara pertandingan, dan pasal 55 peraturan manual liga Indonesia seharusnya tidak dapat digunakan untuk melanjutkan permasalahan ke jalur hukum nasional, melainkan memberikan koridor bahwasanya tindakan yang terjadi di lapangan merupakan kewenangan PSSI bukan kewenangan daripada hukum Pidana Indonesia dan Penyidiknya. Kesimpulan penelitian ini, dalam persidangan dengan kasus penganiayaan antar pemain peraturan manual Liga Indonesia tidak dapat digunakan sama sekali karena kekuatan hukum dari manual liga hanya pada lingkup pertandingan sepak bola saja sedangkan dalam suatu pertandingan yang digelar seharusnya Yurisdiksi tersebut merupakan wewenang PSSI selama pertandingan 2x45 menit. Saran penelitian ini, kepolisian tidak berwenang untuk mencampuri wilayah hukum PSSI 2x45 menit pertandingan karena sesuai dengan peraturan FIFA yang menyebutkan bahwa 2x45 menit di lapangan merupakan wewenang daripada wasit sebagai pengadil di dalam pertandingan tersebut yang hukumannya berujung pada pemberian sanksi dari wasit bukan wewenang dari pihak kepolisian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/296/051104922
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Mar 2012 08:26
Last Modified: 30 Mar 2022 01:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111056
[thumbnail of 051104922.pdf]
Preview
Text
051104922.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item