Nilai Pembuktian dan Implikasi Pencabutan Keterangan Terdakwa di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Terhadap Penjatuhan Putusan Oleh Pengadilan

Sukmawati, Cahya (2011) Nilai Pembuktian dan Implikasi Pencabutan Keterangan Terdakwa di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Terhadap Penjatuhan Putusan Oleh Pengadilan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketika dalam persidangan terdakwa mencabut keterangan yang diberikannya di luar persidangan atau keterangan yang diberikannya kepada penyidik dalam pemeriksaan penyidikan yang dimuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Keterangan tersebut pada umumnya berisi pengakuan terdakwa atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya. Menjadi sangat menarik ketika dalam pemeriksaan persidangan, ternyata tersangka kemudian mencabut segala keterangan yang telah ada dalam BAP, padahal berkas tersebut adalah sebagai awal persangkaan atas tindak pidana yang dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah yang dibuat yaitu: 1) Bagaimana nilai pembuktian dari keterangan terdakwa yang dicabut sebagai alat bukti dalam pemeriksaan di persidangan perkara pidana? 2) Bagaimana implikasi dari pencabutan keterangan terdakwa terhadap pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan? Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisis permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta yang terjadi di masyarakat. Kemudian, seluruh data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di lakukan di Penga dilan Negeri Lumajang, dikarenakan pernah terjadi kasus mengenai pencabutan keterangan terdakwa sebanyak dua kali yaitu pada tahun 2004 dan tahun 2010 Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa nilai pembuktian pencabutan keterangan terdakwa tergantung oleh keyakinan hakim dalam menilai keterangan atau alasan dari terdakwa dalam mencabut keterangannya tersebut. Keyakinan hakim dalam menerima atau menolak keterangan terdakwa harus berdasarkan dengan alat bukti yang lain. Sedangkan implikasi dari pencabutan keterangan terdakwa adalah apabila pencabutan tersebut diterima oleh hakim, konsekuensi yuridisnya adalah keterangan terdakwa dalam persidangan dapat digunakan sebagai alat bukti dan keterangan terdakwa saat di tingkat penyidikan tidak dapat digunakan sama sekali untuk menemukan bukti di persidangan karena isinya yang dinilai tidak benar. Apabila pencabutan ditolak oleh hakim, maka konsekuensi yuridisnya adalah keterangan terdakwa dalam persidangan tidak dapat digunakan sebagai alat bukti, justru keterangan terdakwa (tersangka), di tingkat penyidikanlah (BAP) yang kemudian dapat digunakan dalam membantu menemukan bukti di persidangan. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, oleh karena itu perlu kesiapan dari hakim, terutama dalam hal penguasaan seluk-beluk pembuktian. Serta masyarakat juga harus mengetahui peraturan yang mengatur mengenai pencabutan keterangan terdakwa. Hal ini penting mengingat pengaruh pencabutan tersebut sangat luas mulai dari penilaian pembuktian sampai pada putusan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/287/051104890
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Apr 2012 10:22
Last Modified: 29 Mar 2022 07:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111046
[thumbnail of 1._COVER.pdf]
Preview
Text
1._COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._LEMBAR_PERSETUJUAN-ABSTRAKSI.pdf]
Preview
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN-ABSTRAKSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._BAB_I-V_DAN_DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
3._BAB_I-V_DAN_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item