Aji, Doni Bangkit Satrio (2011) Problematika Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Membantu Aparat Penegak Hukum untuk Memberantas Tindak Pidana Korupsi (Studi di Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Merah Putih Kota Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Problematika Lembaga Swadaya Masyarakat Dalam Membantu Aparat Penegak Hukum Untuk Memberantas Tindak Pidana Korupsi. Hal ini di latar belakangi makin banyaknya disadari oleh masyarakat luas bahwa korupsi merupakan masalah besar pada negara ini yang harus segera diatasi seefektif mungkin. Sebab korupsi telah menimbulkan kemiskinan yang semakin meluas, pengangguran semakin menumpuk utang negara kian menumpuk juga, layanan publik buruk, pembangunan terhambat, penyalahgunaan wewenang merajalela, pencurian uang secara besar–besaran dan kurang tegasnya atau lemahnya penegakan hukum. Menurut logika di atas yang mendorong praktek korupsi layak bahkan wajib digolongkan dalam tindak kejahatan luar biasa. Kategorisasi ini tidak lepas dari faktor kuatnya akibat dari pencurian uang rakyat yang begitu masif tersebut, dan tidak cuma muncul pada masyarakat saja yang membuktikan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Bagi negara–negara industri maju, korupsi sudah dianggap sebagai penyakit dunia yang harus dikepung, dicegah, dan diberantas oleh semua warga negara dan warga dunia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan cara melakukan wawancara selengkap mungkin kepada seorang pengurus LSM Laskar Merah Putih dan juga merangkap sebagai seorang wartawan mengenai kendala-kendala LSM di dalam berperan serta dalam membantu aparat penegak hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi serta upaya-upaya LSM untuk melakukan penaggulangan tindak pidana korupsi, serta penulis membahas permasalahan yang ada berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku yang dikaitkan dengan kenyataan kasus-kasus yang ada. Kendala yang dihadapi LSM Laskar Merah Putih dalam pemberantasan korusi adalah, adanya aparat penegak hukum yang kurang cekatan dan kurang tanggap dalam menangani tindak pidana korupsi dan adanya kekurangan alat bukti. Dalam upaya penanggulangan kendala-kendala yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Merah Putih dalam berperan serta memberantas tindak pidana korupsi maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, yaitu penulis membahas permasalahan yang ada berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku kemudian dikaitkan dengan kenyataan kasus-kasus yang ada. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa peran serta Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Merah Putih dalam membantu aparat penegak hukum untuk memberantas tindak pidana korupsi,hanya sebatas memberikan informasi dan masukan baik secara lisan maupun tertulis berupa pengaduan kepada aparat penegak hukum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2011/267/051104757 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 01 Feb 2012 11:11 |
| Last Modified: | 29 Mar 2022 02:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111024 |
Preview |
Text
051104757.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |