Larasati, Adinda Dwi (2012) Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Kewajiban Perusahaan untuk Mengikutsertakan Pekerja dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah masih adanya perusahan yang tidak melaksanakan kewajibannya untuk mengikutsertakan pekerjanya dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), sementara pengawas ketenagakerjaan yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang hanya berjumlah 6 orang dan harus mengawasi sebanyak 807 perusahaan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisis hambatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang dalam melaksanakan pengawasan terhadap kewajiban perusahaan untuk mengikutsertakan pekerjanya dalam program JKK dan upaya-upaya yang dapat dilakukan pengawas dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam upaya mengetahui hambatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang dalam melaksanakan pengawasan terhadap kewajiban perusahaan untuk mengikutsertakan pekerjanya dalam program JKK dan upaya-upaya pengawas dalam mengatasi hambatan tersebut penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa hambatan yang dihadapi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang adalah: Kebijakan lisan dari Bupati dan atau Sekda Kabupaten Malang kepada Disnakertrans Kabupaten Malang yang isinya mengisyaratkan bahwa perlu dilakukan pembinaan yang lebih baik kepada perusahaan yang melanggar padahal telah dilakukan berbagai upaya penegakan hukum non pro justitia dan akan ditingkatkan ke upaya hukum pro justitia, Pemda Kabupaten Malang menjaga citranya dengan seminimal mungkin memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran ketenagakerjaan di wilayahnya, pengawas ketenagakerjaan sering mendapat intervensi dari pengusaha yang mempunyai koneksi dengan para pejabat setempat, kebanyakan pekerja/buruh tidak mau memperjuangkan hak-haknya karena tekanan dari pengusaha maupun pihak-pihak lain yang berpihak pada pengusaha, ketidakmampuan perusahaan kecil dalam membayar iuran jaminan, terdapat perbedaan persepsi antara PT. Jamsostek (Persero) dan Disnakertrans terhadap pemberian santunan kepada pekerja/buruh yang mengalami kecelakaan kerja, dan kurangnya Pengawas karena hanya berjumlah 6 orang. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami, maka pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang melakukan beberapa upaya baik secara preventif dengan mengadakan sosialisasi maupun represif dengan memberikan peringatan berupa nota pemeriksaan I sampai III. Apabila tetap tidak dihiraukan maka dapat dilakukan langkah penindakan dengan membuat BAP dan diajukan ke pengadilan negeri untuk dilakukan pemanggilan dan penyidangan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2011/25/051201043 |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.08 Banks and insurance > 346.086 Insurance |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Apr 2012 09:29 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 01:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111008 |
Preview |
Text
051201043.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |