Handyta, Pamela Addin (2011) Penerapan Pasal 284 KUHP Oleh Penyidik Terhadap Pelaku Tindak Pidana Zina : Studi di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas masalah Penerapan Pasal 284 KUHP Oleh Penyidik Terhadap Pelaku Tindak Pidana Zina. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengaruh dari perkembangan zaman dan proses globalisasi yang tidak hanya membawa pengaruh positif tetapi juga membawa pengaruh negatif, dimana salah satunya adalah semakin maraknya perzinahan yang terjadi di masyarakat. Sesungguhnya masalah tentang zina sudah dilarang secara jelas dan tegas dalan peraturan perundang-undangan yang tertuang dalam ketentuan pasal 284 KUHP, disamping itu bangsa Indonesia sendiri sebagai bangsa timur yang sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan dan kesusilaan sesungguhnya telah melarang keras tentang tindak pidana zina dan bahkan kasus zina sendiri mendapat tentangan yang keras dari berbagai lapisan masyarakat. Meskipun zina sudah mendapat tantangan dan reaksi keras dari masyarakat serta sudah dilarang dalam peraturan perundang-undangan,tetapi pada kenyataannya kasus zina masih terjadi bahkan tidak hanya di kota-kota besar saja tetapi juga marak terjadi di kota-kota atau kabupaten kecil seperti Nganjuk dimana para pelakunya tidak hanya orang biasa tetapi juga kalangan pejabat pemerintahan yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat. Maraknya kasus yang ada di Kabupaten Nganjuk, tetapi pada kenyataannya hanya 2 kasus yang dilaporkan dan ditangani oleh kepolisian Resort Kabupaten Nganjuk dimana tercatat dari tahun 2009- 2011. Dari data tersebut terlihat adanya ketidaksesuaian dalam penegakan hukum dalam kasus zina ini dimana seharusnya aturan yang sudah secara tegas diatur dalam pasal 284 KUHP tetapi tidak dapat dilaksanankan secara tegas dan efektif untuk mengangani kasus zina ini dimana hal ini berakibat masih maraknya kasus zina dalam masyarakat serta hukum yang ada dalam mengangani permasalahan zina ini tidak memiliki efek jera baik bagi pelaku tindak pidana maupun bagi masyarakat. Secara umum, aturan yang ada dalam pasal 284 KUHP tersebut tidak dapat diterapkan secara tegas karena memiliki kendala dalam pelaksanaannya, diantaranya tidak pidana zina merupakan delik aduan sehingga kasus tersebut tidak dapat diproses apabila tidak ada pengaduan dari pihak korban. Oleh karena itu dari masyarakat/korban seharusnya memiliki kesadaran hukum yang lebih baik lagi sehingga dapat melaporkan perbuatan zina yang diketahuinya agar dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku, selain itu juga diharapkan peran aktif dari kepolisian untuk bekerja dan menindak secara tegas tentang kasus zina sehingga kasus zina dapat ditekan seminimal mungkin dan hukum dapat memberikan sanksi yang memberikan efek jera bagi pelaku dan juga masyarakat agar tindak pidana zina tidak dilakukan lagi dalam masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2011/215/051104210 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 27 Sep 2011 10:21 |
| Last Modified: | 28 Mar 2022 06:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110969 |
Preview |
Text
051104210.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |