Keabsahan Ijab Kabul dalam Perkawinan Islam melalui Telepon

Previanti, Niken (2011) Keabsahan Ijab Kabul dalam Perkawinan Islam melalui Telepon. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah keabsahan ijab kabul dalam perkawinan Islam melalui telepon yang ditinjau dari keabsahan perkawinan berdasarkan rukun dan syarat serta keabsahan perkawinan berdasarkan prosedurnya. Hal ini dilatar belakangi dengan adanya kesimpangsiuran hukum mengenai sah tidaknya ijab kabul perkawinan dilaksanakan melalui telepon. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan penelitian berupa pendekatan undang-undang, kemudian seluruh bahan hukum dianalisa dengan menggunakan metode interpretasi. Baik itu berupa interpretasi analogi, gramatikal maupun sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian, jawaban atas permasalahan adalah bahwa Ijab kabul dalam perkawinan Islam melalui telepon ditinjau berdasarkan rukun dan syarat perkawinan tidaklah sah. Dalam hal ini dikarenakan tidak terpenuhinya persyaratan bersatu majelis dalam pengertian satu tempat dan satu waktu terkait pelaksanaan Ijab Kabul. Selain itu terkait dengan para saksi, di mana saksi-saksi tersebut hanya dapat melihat salah satu pihak (wali atau calon mempelai pria) dan tidak dapat melihat pihak lain saat pengucapan ijab atau kabul, yang dapat menimbulkan keraguan pada saksi, apakah benar yang mengucapkan ijab kabul adalah orang yang benar-benar berkepentingan. Bila ditinjau menurut prosedur perkawinan yang telah ditentukan, Ijab Kabul melalui telepon juga tidak sah. Hal ini terkait dengan adanya prosedur yang tidak terpenuhi dalam perkawinan tersebut. Prosedur itu adalah ketidakhadiran calon mempelai pria pada saat akad nikah, tidak adanya perwakilan dari pihak mempelai pria di saat mempelai pria tidak dapat hadir, selain itu juga terkait perkawinan yang seharusnya dilaksanakan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah. Saran-saran dari penulis skripsi ini adalah perlu adanya sebuah kepastian hukum dari pemerintah terkait keabsahan ijab kabul melalui telepon. Hal ini dapat berupa dibentuknya sebuah peraturan baru atau perubahan terhadap peraturan yang telah ada (dalam hal ini khususnya peraturan di bidang perkawinan), yang isinya mengatur tentang perkawinan yang dirasa tidak lazim yang dilakukan oleh masyarakat akibat adanya perkembangan teknologi, perkembangan jaman serta pemikiran masyarakat, di mana salah satunya adalah ijab kabul melalui telepon. Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki dasar hukum yang jelas dalam melakukan perkawinan, tidak ada lagi kesimpangsiuran mengenai keabsahan perkawinan mereka laksanakan, serta terciptanya kepastian hukum di dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/178/051103446
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Sep 2011 10:02
Last Modified: 28 Mar 2022 01:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110927
[thumbnail of 051103446.pdf]
Preview
Text
051103446.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item