Efektifitas pelaksanaan pasal 108 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan mengenai penggunaan lajur kiri oleh kendaraan golongan IA : Studi di jalur

Indrawati, Amelia Tria (2011) Efektifitas pelaksanaan pasal 108 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan mengenai penggunaan lajur kiri oleh kendaraan golongan IA : Studi di jalur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai Efektifitas Pelaksanaan Pasal 108 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Mengenai Penggunaan Lajur Kiri oleh Kendaraan Golongan IA di Jalur Lalu Lintas Purwodadi – Pandaan. Hal ini dilatar belakangi oleh pengunaan lajur kiri dalam pasal 108 disebutkan bahwa setiap kendaraan bermotor maupun tidak bermotor yang melaju dengan kecepatan rendah harus berada di lajur kiri, penggunaan lajur kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, akan membelok kanan, mengubah arah, atau mendahului, pada kenyataanya di lajur lalu lintas Purwodadi – Pandaan masih banyak kendaraan yang bermuatan berat (kendaraan golongan IA) yang tidak menggunakan lajur kiri, melainkan menggunakan lajur kanan. Hal ini karena kurangnya kesadaran pengendara dalam menaati peraturan lalu lintas, akan tetapi apabila kendaraan golongan IA tersebut menaati peraturan dengan menggunakan lajur kiri, hal inilah yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Jenis penelitian yang digunakan penelitian metode kualitatif, dengan metode pendekatan yuridis sosiologis, analisis yang digunakan adalah secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada, bahwa pelaksanaan penggunaan lajur kiri pasal 108 apabila dikaitkan dengan teori-teori efektifitas penegakan hukum, secara substansi masih belum efektif, karena adanya kendala dari faktor internal dan eksternal yang masih dihadapi Satlantas Polres Pasuruan, akan tetapi berdasarkan stuktur hukum penegakkannya sudah efektif, karena berbagai upaya dan tindakan sudah dilakukan oleh Satlantas Polres Pasuruan untuk mengurangi angka kecelakaan dan dalam meneggakkan etika hukum berlalu lintas yang baik. Hal ini dinyatakan masih kurang efektif karena dari budaya hukum, kurangnya kesadaran hukum masyarakat yang cenderung menaati peraturan apabila hanya pada saat ada polisi atau pada saat melintas di pos-pos pejagaan polisi. Menyikapi fakta hukum tersebut, maka Satlantas Polres Pasuruan sebagai penegak hukum seharusnya lebih meningkatkan tindakan-tindakan yang tegas, agar tidak menimbulkan kerancuan dalam pelaksanaan penggunaan lajur kiri, sehingga tidak menyebabkan tingginya angka kecelakaan terutama oleh Golongan IA, serta masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kesadaran hukum dalam sopan santun berlalu lintas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/17/051100881
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Mar 2011 09:12
Last Modified: 28 Mar 2022 01:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110919
[thumbnail of 051100881.pdf]
Preview
Text
051100881.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item