Putra, Firmansyah Mahendra (2011) Kendala Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Ijin Kunjungan Bagi Orang Asing : Studi di Kantor Imigrasi Kelas I Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Kendala Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Ijin Kunjungan Bagi Orang Asing. Hal ini dilatarbelakangi dengan perkembangan teknologi dalam menunjang pembangunan, tidak dapat dipisahkan dengan hadirnya aktivitas, legalitas dan mobilitas orang asing di Indonesia. Kehadiran orang asing disamping telah memberikan pengaruh positif ternyata juga memberikan pengaruh negatif yang mengakibatkan semakin meningkatnya angka pelanggaran dalam ijin keimigrasian khususnya yang terjadi di dalam penyalahgunaan ijin kunjungan. Dimana dalam menanggulangi penyalahgunaan ijin kunjungan ini tidak dapat dilepaskan dari adanya berbagai kendala-kendala. Pengenaan tindakan keimigrasian dianggap cukup efisien dalam menyelesaikan penyalahgunaan ijin kunjungan. Dalam upaya mengetahui jenis-jenis ijin kunjungan yang disalahgunakan oleh orang asing di bidang Keimigrasian yang terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Malang, berikut dengan kendala dan upayanya dalam penanggulangan penyalahgunaan ijin kunjungan. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata yang terjadi di masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa pelanggaran di bidang Keimigrasian yang sering terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Malang adalah penyalahgunaan ijin kunjungan yaitu penyalahgunaan ijin kunjungan di Bidang Pariwisata, Sosial Budaya dan Usaha. Diantara jenis-jenis tersebut yang paling sering terjadi adalah penyalahgunaan ijin kunjungan di bidang Sosial Budaya. Sedangkan, perihal pendayagunaan sanksi administrasi berupa Pencabutan ijin kunjungan dan Denda administrasi, pada kenyataannya tidak cukup berfungsi secara optimal dalam upaya meminimalisir terjadinya pelanggaran di bidang Keimigrasian. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya keberadaan sanksi dalam bentuk tindakan imigrasi berupa Deportasi, Karantina Imigrasi dan lain sebagainya difungsikan kembali terhadap setiap bentuk pelanggaran di bidang keimigrasian, sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan ijin kunjungan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat faktor yang mendorong orang asing melakukan penyalahgunaan ijin kunjungan yaitu ingin mendapatkan kehidupan yang lebih layak, mencari pekerjaan lain, ada kesempatan untuk menyalahgunaan ijin kunjungan, kelemahan sikap aparat keimigrasian dan peran serta masyarakat. Terdapat tahap-tahap yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Malang terhadap orang asing yang melakukan penyalahgunaan ijin kunjungan antara lain pengawasan keimigrasian, pemeriksaan terhadap orang asing yang melakukan penyalahgunaan ijin kunjungan, penentuan tindakan keimigrasian, penerapan denda administrasi, penerapan deportasi dan penangkalan. Kendala-kendala yang dialami Kantor Imigrasi Kelas I Malang dalam penanggulangan penyalahgunaan ijin kunjungan bagi orang asing yang meliputi Kendala Substansi yaitu Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian tidak memiliki Peraturan Pemerintah yang mengatur secara jelas dan lengkap mengenai ijin kunjungan dan tidak mengatur mengenai tata cara dalam memperoleh ijin kunjungan. Kendala Struktur meliputi wilayah kerja yang sangat luas, adanya keterbatasan petugas, lemahnya dan kurangnya koordinasi antar instansi, kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung petugas imigrasi. Kendala Kultur meliputi kurangnya pemahaman hukum keimigrasian oleh orang asing, kurangnya informasi yang diperoleh dari masyarakat mengenai keberadaan orang asing dan sering berpindah-pindahnya orang asing. Upaya yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Malang dalam rangka menanggulangi orang asing yang melakukan penyalahgunaan ijin kunjungan yaitu melakukan pengawasan lapangan secara langsung untuk mengetahui keberadaan orang asing, menghadiri kegiatan KOMINDA (Komunitas Intelejen Daerah), melakukan program sosialisasi, pengawasan administratif, penambahan jumlah petugas dan melakukan tindakan keimigrasian.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2011/163/051103017 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 06 Sep 2011 10:32 |
| Last Modified: | 28 Mar 2022 01:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110912 |
Preview |
Text
051103017.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |