Optimalisasi peran penyidik dalam memberikan perlindungan hukum terhadap saksi mengenai tindak pidana asusila pada perempuan : Studi Polresta Malang

Saudi, Kiagoes Mim (2011) Optimalisasi peran penyidik dalam memberikan perlindungan hukum terhadap saksi mengenai tindak pidana asusila pada perempuan : Studi Polresta Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini membahas tentang optimalisasi peran penyidik dalam memberikan perlindungan hukum terhadap saksi mengenai tindak pidana kesusilaan pada perempuan, untuk menunjang lancarnya proses peradilan dan untuk mengetahui upaya maksimal yang diberikan oleh penyidik dalam memberikan perlindungan hukum yang diberikan kepada saksi mengenai tindak pidana asusila mulai dari tingkatan penyelidikan, penyidikan, hingga pemberian sanksi pidana yang diberikan oleh pengadilan sehingga saksi merasa aman dari ancaman intimidasi maupun teror serta bebas dari rasa takut dalam memberikan keterangan. Hal ini mengingat bahwa keberadaan saksi mempunyai arti yang sangat penting dalam mengungkap suatu tindak pidana asusila yang terjadi pada perempuan dan mengingat bahwa posisi saksi sangat lemah dan rentan terhadap segala gangguan yang mengancam pribadi, keluarga, maupun harta bendanya. Tindak pidana asusila yang terjadi di kota malang mengalami peningkatan yang sangat drastic dimana Kasus yang sangat menarik pada awal tahun 2008 yaitu sebanyak 11 kasus, tahun 2009 yaitu 20 kasus, dan di tahun 2010 mulai dari awal januari sampai pada bulan april yaitu sebanyak 13 kasus yang terjadi di wilayah hukum Polresta Malang dari beberapa kasus tindak pidana asusila yang terjadi di kota malang menunjukan bahwa peran saksi dalam mengungkap suatu tindak pidana tersebut merupakan hal yang sangat penting. Menurut pasal 184 KUHAP keterangan saksi merupakan alat bukti yang paling utama. Kedudukan saksi dalam proses peradilan pidana sangat terasa karena untuk mengungkap pelanggaran hukum. Keterangan saksi menjadi pedoman bagi hakim dalam memutus bersalah atau tidaknya seorang terdakwa dan besaran hukuman yang akan diterima oleh terdakwa. Perlindungan hukum yang diberikan oleh penyidik mulai dari tingkatan penyelidikan, penyidikan, hingga pemberian sanksi yang diberikan oleh pengadilan kepada terdakwa yang telah terbukti melakukan tindak pidana asusila merupakan langkah yang baik dalam memberikan jaminan keamanan bagi saksi dari ancaman intimidasi maupun terror yang sering dialaminya. saksi mempunyai peran yang sentral dalam kerangka mencari kebenaran materiil dari suatu perbuatan yang terindikasi sebagai tindak pidana, dimana dalam hal perkara pidana. keberhasilan suatu proses peradilan pidana sangat tergantung dengan suatu alat bukti yang berhasil diungkap atau dimunculkan di tingkat pengadilan, terutama yang berkenaan dengan saksi. Upaya perlindungan hukum yang diberikan oleh penyidik kepada saksi hendaknya diberikan secara maksimal agar saksi tersebut merasa aman, nyaman dari ancaman intimidasi yang dilakukan oleh tersangka maupun keluarga tersangka atau orang suruhan tersangka agar orang tersebut tidak memberikan kesaksiannya mengenai tindak pidana asusila yang telah dilakukannya Adanya suatu Pemberian sanksi pidana yang tegas bagi orang yang mengancam keberadaan saksi baik pada tingkatan penyelidikan, penyidikan, hingga pemberian sanksi yang dilakukan oleh pengadilan adalah bukti yang serius yang diberian oleh aparat penegak hukum dalam melindungi kepentingan saksi guna mengungkap suatu tindak pidana asusila.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/16/051100880
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Mar 2011 11:03
Last Modified: 25 Mar 2022 07:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110908
[thumbnail of 051100880.pdf]
Preview
Text
051100880.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item