Jual Beli Tebasan Pada Komoditi Gabah Dalam Perspektif Hukum Adat : Studi Lapang di Desa Kurungrejo, Kecamatan Prambon, Nganjuk

Permana, Andi (2011) Jual Beli Tebasan Pada Komoditi Gabah Dalam Perspektif Hukum Adat : Studi Lapang di Desa Kurungrejo, Kecamatan Prambon, Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai praktek Jual Beli Tebasan Terhadap Komoditi Gabah yang terjadi di Desa Kurungrejo, Kecamatan Prambon, Nganjuk. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apa saja yang menyebabkan terjadinya jual beli tebasan terhadap komoditi gabah dan akibatakibat yang ditimbulkan dari lahirnya jual beli tebasan, sekaligus menganalisis bagaimana perspektif Hukum Adat terhadap jual beli Tebasan ini. Data dalam skripsi ini diperoleh melalui interview kepada para pelaku jual beli tebasan dengan teknik Purposif Sample dan pola Analisis Isi (Content Analysis), yaitu pengkajian untuk mengemukakan kenyataan dari hasil penelitian untuk kemudian dapat ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian penulis memperoleh jawaban bahwa, Pertama, bahwa banyak praktek jual beli tebasan dilakukan berdasarkan ketidak mampuan petani sebagai penjual untuk menjual hasil produk gabah mereka secara mandiri, dan kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh petani untuk mengolah gabah menjadi beras siap konsumsi. Kedua, dengan bentuk khas yang tidak tertulis, akibat dari praktek jual beli tebasan adalah rentan terjadi sengketa. Pada umumnya masyarakat adat menggunakan teknik mediasi kepada tokoh adat setempat. Namun apabila tidak menghasilkan kata sepakat, maka para pihak tidak bisa berbuat banyak, dan umumnya menerima keadaan begitu saja. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka Jual Beli Tebasan ini dapat dikatakan merupakan perjanjian Jual Beli yang merugikan kepada para pelaku didalamnya sehingga disarankan agar dapat dihindari. Untuk itu, diperlukan situasi yang kondusif sehingga petani selaku penjual memiliki posisi tawar yang lebih menguntungkan dan mampu untuk memasarkan hasil produk pertanian mereka. Dirasa perlu adanya campur tangan dari pemerintah terutama dalam hal kebijakan dan penguatan kembali KUD atau KUT yang melemah dewasa ini guna menekan keberadaan jual beli tebasan yang merugikan ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/145/051102689
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Sep 2011 09:20
Last Modified: 25 Mar 2022 07:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110892
[thumbnail of 051102689.pdf]
Preview
Text
051102689.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item