Nurli, Maria Yosephina (2018) Efektivitas Pemanfaatan Kompos Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb) Sebagai Pengganti Dedak Padi Pada Media Tanam Terhadap Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah merupakan bahan organik atau anorganik yang belum dilakukan penanganan lebih lanjut sehingga dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Limbah dapat berasal dari sumber hasil buangan proses produksi salah satunya limbah peternakan. Limbah peternakan dapat berasal dari rumah potong hewan, pengolahan hasil ternak dan dari kegiatan usaha pemeliharaan ternak. Feses ternak merupakan limbah padat peternakan yang berasal dari kegiatan usaha pemeliharaan ternak. Feses ternak khususnya ternak ruminansia mengandung gas metan dalam kadar yang cukup tinggi, dimana gas metan bersifat mudah menangkap dan menyerap panas, sehingga feses dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan biogas. Fermentasi feses ternak dalam keadaan anaerob dalam digester akan menghasilkan biogas. Biogas dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar alternatif bagi kebutuhan sehari-hari. Pengolahan feses menjadi biogas masih menghasilkan limbah yaitu sludge. Sludge merupakan lumpur organik keluaran digester gas bio vii yang masih mengandung berbagai jenis bahan organik. Lumpur organik keluaran digester gas bio dengan kandungan bahan organiknya seperti protein dan serat kasar perlu dimanfaatkan. Salah satu cara pemanfaatan lumpur organik yaitu dijadikan sebagai media tanam jamur. Protein dan serat kasar yang terkandung dalam lumpur organik sangat penting untuk menunjang pertumbuhan jamur. Media tanam jamur harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan berproduksi. Jamur tiram putih dalam pertumbuhannya membutuhkan protein dan serat. Protein dapat diperoleh dengan penambahan dedak padi. Protein yang tersedia dalam dedak padi berkisar antara 10-11% dan kandungan nitrogen dalam dedak padi sebesar 1,91% (Suprijana, Hidayat dan Soedjanaatmaja, 2002). Menurut Ikhsan dan Ariani (2017) salah satu komponen penyusun protein yaitu nitrogen, dalam media tanam jamur nitrogen berperan dalam pertumbuhan miselium, pembentuk protein, membangun enzim-enzim untuk mencerna selulosa dan hemiselulosa serta berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan bagian vegetatif tanaman. Ketersediaan dedak padi bergantung pada musim, dedak padi akan tersedia pada musim panen padi, sementara kebutuhan dedak padi sebagai media tanam harus selalu tersedia, oleh karena itu perlu dilakukan penggantian bahan sebagai media tanam jamur. Penelitian dilakukan di usaha pembibitan jamur tiram putih milik Bapak Udin di Jalan Kanjuruhan, Kota Malang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 November 2017- 01 Maret 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB terhadap produktivitas jamur tiram putih meliputi panjang batang, diameter batang dan berat jamur tiram putih serta viii mengetahui proporsi terbaik yang dapat digunakan. Materi yang digunakan pada penelitian yaitu serbuk gergaji, dedak padi, jagung giling, kapur, air dan kompos LOUGB. Metode penelitian adalah percobaan, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu, P0: jamur tiram putih yang ditanam pada media tanpa penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB, P1: jamur tiram putih yang ditanam pada media tanam penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB 10% (25 gram), P2: jamur tiram putih yang ditanam pada media tanam penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB 20% (50gram), P3: jamur tiram putih yang ditanam pada media tanam penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB 30% (75 gram) dan P4: jamur tiram putih yang ditanam pada media tanam penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB 40% (100 gram). Data dianalisis dengan analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB pada media tanam memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) terhadap panjang batang jamur tiram putih dengan rata-rata P0, P1, P2, P3 dan P4 masing-masing 7,47 cm, 9,37 cm, 10,13 cm, 10,89 cm dan 11,81 cm. Perlakuan penggantian dedak padi dengan kompos LOUGB berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap diameter batang jamur tiram putih dengan rata-rata P0: 1,42 cm, P1: 1,49 cm, P2: 1,91 cm, P3: 1,93 cm dan P4: 1,97 cm. Pengamatan pada berat jamur tiram putih berpengaruh nyata (P<0,05) dengan rata-rata P0, P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut 80,65 gram, 85,50 gram, 97,35 gram, 103,65 gram dan 118,75 gram.
English Abstract
The aim of this research was to determine the effect of rice bran substitution with compost sludge to productivity of white oyster mushroom and to know the best proportion of sludge substitution to productivity of white oyster mushroom. The material used for research was sawdust, rice bran, corn milled, lime, water and compost sludge. Method used was experimental design. The data were analysed by using Completely Randomized Design (CRD). If there a different effect, then proceed by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The research consisting of 5 treatments and 5 replication that were P0 : medium without sludge substitution, P1 : medium with 10% sludge substitution, P2 : medium with 20% sludge substitution, P3 : medium with 30% sludge substitution and P4 : medium with 40% sludge substitution. The results showed the substitution of rice bran with compost sludge as a media gave a significant effect (P<0,01) to the stem length, the stem diameter and the weight of white oyester mushroom. The conclusions were substitution of rice bran with compost sludge as a media with 40% substitution was the best v treatment. Suggestion to reduce the production cost without affecting the productivity the farmer can use rice bran substitution with compost sludge until 40%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/208/051804019 |
Uncontrolled Keywords: | compost sludge, rice bran, medium. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.083 Care, maintenance, training > 636.083 8 Animal waste management / Animal waste--Management / Animal waste--Environmental aspects |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 25 May 2018 07:19 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11088 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (403kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (137kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (250kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (147kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (223kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (87kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |