Pelaksanaan Prinsip Keadilan (Adhalah) dalam Penentuan Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah : Studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Pamekasan

Nuraini, - (2011) Pelaksanaan Prinsip Keadilan (Adhalah) dalam Penentuan Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah : Studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Pamekasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Murabahah adalah pembiayaan jual beli barang dengan harga pokok ditambah dengan margin keuntungan. belum adanya peraturan yang mengatur tentang penentuan margin keuntungan pembiayaan murabahah, hal ini membuat pihak bank bebas menentukan margin keuntungannya. Kebebasan itu hanya dibatasi dengan pasal 2 Peraturan Bank Indonesia no:9/19/PBI/2007, bahwa dalam melakukan penghimpunan dana, penyaluran dan serta pelayan jasa harus sesuai dengan prinsip syariah. prinsip syariah yang dimaksud antara lain prinsip keadilan dan keseimbangan kemaslahatan dan universalisme, serta tidak mengandung gharar. Maysir,riba, dzalim, dan objek haram. Pelaksanaan prinsip syariah tersebut khususnya prinsip keadilan masih dipertanyakan keefektifannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan prinsip keadilan dalam penentuan margin keuntungan pembiayaan murabahah di Bank Syariah Cabang Pamekasan dan hambatan yang terjadi didalamnya. Jenis penelitian ini adalah empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan objek penelitian adalah seluruh pihak bank dan nasabah yang melaksanakan pembiayaan murabahah. Jumlah sampel yang diambil adalah 3 orang dari pihak bank, dan 2 dari nasabah dengan menggunakan purposive sampling dan secara random pada seluruh objek penelitian. Teknik pengambilan data dialkukan dengan wawancara dan studi kepustakaan. Metode analisi data menggunakan deskriptif kualitatif dari hasil wawancara dan dievaluasi dengan prinsip keadilan. Indicator dalam terlaksananya prinsip keadilan adalah proses tawar-menawar yang seimbang, keterbukaan tentang harga pokok objek murabahah, dan kedua belah pihak merasa diuntungkan. Hasil pengumpulan dan analisis data menyatakan bahwa proses tawar menawar masih belum seimbang, karena pihak bank belum terbuka tentang hak nasabah untuk melakukan tawar-menawar dan pihak nasabah juga tidak tahu tentang hak tersebut. Selain itu analisis hasil pengumpulan dan analisis data menyatakan bahwa nasabah mengetahui harga pokok objek murabahahnya dan pihak bank maupun nasabah tidak merasa dirugikan. hambatan yang timbul dalam pelaksanaan prinsip keadilan ini berasal dari hambatan yang bersifat yuridis dan non yuridis. Upaya yang mungkin dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut bisa dilakukan, bersifat yuridis dan non yuridis. Berdasarkan fakta tersebut kemudian ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan prinsip keadilan ( adhalah ) dalam penentuan margin keuntungan pembiayaan murabahah di Bank Syariah Mandiri Cabang Pamekasan terlaksana tetapi tidak optimal, sebagaimana masih belum terpenuhinya salah satu indikator pelaksaan prinsip keadilan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/102/051102033
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Jun 2011 13:50
Last Modified: 25 Mar 2022 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110846
[thumbnail of 051102033.pdf]
Preview
Text
051102033.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item