Sari, Pratiwi Eka (2010) Dasar dan pertimbangan hakim mengabulkan permohonan itsbat nikah : studi Kasus Perkara Nomor 076 /Pdt.P/2008/PA.Jr di Pengadilan Agama Kabupaten Jember. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini meneliti pengabulan permohonan Itsbat Nikah oleh hakim Pengadilan Agama Jember dengan studi kasus perkara Nomor 076 /Pdt.P/2008/PA . Jr. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana dasar dan pertimbangan hakim mengabulkan permohonan itsbat nikah dari pemohon dalam perkara nomor 076/Pdt.P/2008/PA.Jr apakah sudah sesuai dengan Pasal 7 Ayat (3) Huruf e dengan tidak adanya halangan perkawinan dalam perkawinan pemohon serta faktor- faktor apa yang menyebabkan pemohon mengajukan permohonan Itsbat Nikah pada tahun 2008 sedangkan perkawinannya telah dilangsungkan sejak tahun 2000. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui dasar dan pertimbangan hakim mengabulkan permohonan Itsbat Nikah dari pemohon dalam perkara nomor 076/Pdt.P/2008/PA.Jr apakah sudah sesuai Pasal 7 Ayat (3) Huruf e dan tujuan kedua adalah untuk dapat mengetahui faktor apa yang menyebabkan pemohon mengajukan permohonan Itsbat Nikah pada tahun 2008 sedangkan perkawinannya telah dilangsungkan sejak Tahun 2000 .Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis antropologis dengan lokasi penelitian di Pengadilan Agama Kabupaten Jember. Data penelitian dibagi menjadi dua yaitu data primer yang diperoleh dengan wawancara terarah dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis.Pembahasan penelitian ini adalah hasil analisa dasar dan pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan itsbat nikah dari pemohon dalam perkara nomor 076/Pdt.P/2008/PA.Jr , dimana hakim menggunakan dasar terkait dengan duduk perkara, terkait dengan hukumnya dan terkait ketentuan hukum islam dan pertimbangan guna mewujudkan kemaslahatan umat dan pertimbangan bahwa Pengadilan Agama memfasilitasi warga negara yang ingin taat pada hukum asal rukun dan syarat perkawinannya telah terpenuhi . Faktor yang mendukung pemohon mengajukan itsbat nikah adalah karena membutuhkan akta nikah sebagai syarat administrasi CPNS dan mengurus akta kelahiran anak.Terkait dengan pembahasan , maka disimpulkan bahwa ketentuan pasal 7 ayat 3 KHI tidak membatasi Hakim mengabulkan itsbat nikah asalkan terpenuhi syarat, rukun dan tidak memiliki halangan perkawinan seperti dalam Pasal 7 Ayat (3) Huruf e . Sedangkan faktor awal perkawinan tidak dicatatkan adalah akibat rendahnya pendidikan dan perekonomian. Hingga faktor pendorong pemohon mengajukan permohonan itsbat nikah bukan karena kesadaran hukum semata melainkan terdesak untuk syarat administrasi CPNS dan pengurusan akta kelahiran anak.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2010/7/051000503 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Apr 2010 13:32 |
| Last Modified: | 25 Mar 2022 01:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110831 |
Preview |
Text
051000503.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |