Kendala yang Dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Kasus Terorisme : studi pada Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang

Nugraheni, Intan Nur (2010) Kendala yang Dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Kasus Terorisme : studi pada Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai kendala-kendala yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan dalam pelaksanaan pembinaan narapidana kasus terorisme. Hal ini dilatarbelakangi dengan ditemukannya banyak kendala dalam melaksanakan pembinaan narapidana kasus terorisme. Untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan khusus narapidana kasus terorisme, kendala dalam proses pembinaan serta upaya untuk mengatasi kendala tersebut, penulis melakukan penelitian di Lapas Klas I Lowokwaru Malang.Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis, dengan melihat fakta-fakta yang terjadi di masyarakat, kemudian seluruh data dianalisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana terorisme umumnya sama saja dengan narapidana lain, yang menjadi perbedaan adalah focus dari pembinaan tersebut, pembinaan kerohanian yang di tekankan pada sholat dan dzikir untuk ketenangan hati, guna mendapatkan pencerahan dalam hidup dan mengembalikan diri pada tuntutan agama yang benar. Permasalahan yang kedua mengenai kendala yang dihadapi dalam melakukan proses pembinaan, antara lain kesulitan berkomunikasi antara petugas dan narapidana, narapidana tidak menunjukkan rasa penyesalan atas perbuatanya, narapidana tidak menunjukkan sikap proaktif dalam proses pembinaan, narapidana sukar bergaul dengan teman sesama napi. Jawaban untuk permasalahan yang ketiga, upaya yang dlakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain pembinaan secara khusus berupa bimbingan ketertiban khusus dan bimbingan kerohian khusus, disamping itu petugas kemasyarakatan juga melakukan pendekatan secara pribadi kepada narapidana sebagai sarana penyampaian keluhan. Menyikapi masalah tersebut, maka perlu ditingkatkan kualitas pembinaan narapidana terorisme, agar setelah bebas nanti tidak kembali mengulang perbuatannya, dan menimalisir tindak pidana terorisme di Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/50/051000829
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Apr 2010 14:04
Last Modified: 23 Mar 2022 04:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110811
[thumbnail of 051000829.pdf]
Preview
Text
051000829.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item