Kajian Komparatif Dan Historis Prinsip Costumer Due Diligence (CDD) Dengan Prinsip Know Your Costumer (KYC) Terkait Dengan Fungsi Dan Tugas Bank Dalam Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendan

Putro, Hendro Hadi (2010) Kajian Komparatif Dan Historis Prinsip Costumer Due Diligence (CDD) Dengan Prinsip Know Your Costumer (KYC) Terkait Dengan Fungsi Dan Tugas Bank Dalam Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Akhir-akhir ini berita terorisme telah begitu gencar terdengar di seluruh pelosok dunia. Pertanyaan telah beralih dari siapa menjadi bagaimana, hal ini mengingat bahwa peristiwa terorisme membutuhkan dana yang tidak sedikit. Diketahui bahwa peristiwa tersebut didanai dengan memanfaatkan fungsi intermediasi bank. Hal ini menjadikan bank rentan digunakan sebagai media kejahatan, dimulai dari terorisme hingga pencucian uang. Untuk memerangi hal itu, pemerintah Indonesia pada tahun 2002 dengan PerPu no. 1 Tahun 2002 mewajibkan bank memberi keterangan atas harta kekayaan seseorang yang diketahuinya. Untuk memungkinkan bank memberikan informasi demikian, melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/21/PBI/2003 diperkenalkan prinsip Know Your Customer (KYC) . Namun prinsip ini akhirnya diubah pada tahun 2009 dengan prinsip Customer Due Diligence (CDD) , waktu yang terbilang singkat untuk suatu peraturan yang baru diberlakukan. Hal inilah yang mendorong dilakukannya pembahasan mengenai perbedaan prinsip Costumer Due Diligence dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/ 28 /PBI/2009 dengan prinsip Know Your Costumer dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/21/PBI/2003 terkait dengan fungsi dan tugas bank dalam Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme serta konsekuensi yuridis dalam berlakunya prinsip Customer Due Diligence dalam tugas dan fungsi perbankan. Metode pendekatan yuridis normatif, yaitu metode pendekatan yang lebih menekankan pada pemahaman dalam memperoleh jawaban dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip dan asas-asas hukum. Data primer diperoleh dengan studi kepustakaan dan akses internet. Kemudian, seluruh data yang ada dianalisa dengan memanfaatkan teknik-teknik intepretasi hukum. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, terdapat berbagai perbedaan antara KYC dan CDD, dan dengan berlakunya CDD terdapat berbagai konsekuensi yuridis yang berlaku pada lembaga perbankan sehingga melalui peraturan CDD tersebut pencegahan pendanaan terorisme dapat diprediksi dan dicegah dengan lebih efektif. Dengan ditemukan beberapa perbedaan tersebut menunjukkan bahwa peraturan yang menjadi obyek penelitian ini memiliki kelemahan-kelemahan yang diakibatkan ketergesa-gesaan dalam membuat suatu peraturan perundang-undangan, hal yang seharusnya dihindari sejak awal. Selain itu dengan mengingat tujuan dibuatnya peraturan tersebut, diharapkan dilakukan kerja sama dalam konteks internasional dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/302/051101680
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 23 Mar 2011 10:02
Last Modified: 23 Mar 2022 03:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110781
[thumbnail of 051101680.pdf]
Preview
Text
051101680.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item