Upaya Polri dalam Mencegah dan Menanggulangi Kecelakaan lalu Lintas Di Kota Malang : studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang

Mardiansyah, Jevi (2010) Upaya Polri dalam Mencegah dan Menanggulangi Kecelakaan lalu Lintas Di Kota Malang : studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai Upaya Polri dalam Mencegah dan Menanggulangi Kecelakaan lalu Lintas. Sebagaimana diketahui bahwa landasan hukum tentang lalu lintas dan angkutan jalan di Indonesia adalah UU Nomor 14 Tahun 1992. Tahun 2009 telah ditetapkan Undang-Undang yang baru yakni UU. Nomor 22 Tahun 2009. Penulisan skripsi ini malah mengacu pada undang-undang lama. Pembinaan lalu lintas dan angkutan jalan diarahkan untuk meningkatkan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan dalam keseluruhan modal transportasi secara terpadu dengan memperhatikan seluruh aspek kehidupan masyarakat untuk mewujudkan tujuan asas manfaat, usaha bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, keseimbangan, kepentingan umum, keterpaduan, kesadaran hukum, dan percaya pada diri sendiri. Instansi yang bertugas memberikan pembinaan terhadap lalu lintas salah satunya adalah Polisi Satuan Lalu Lintas. Dalam penelitian ini penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai upaya polri dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan dalam praktek di lapangan apakah ditemukan hambatan dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis, dengan melihat fakta-fakta yang terjadi di masyarakat kemudian seluruh data dianalisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa pada tahun 2009 antara bulan Juni sampai dengan Nopember telah terjadi 134 kasus kecelakaan yang telah menelan korban 214 orang baik luka ringan, luka berat maupun meninggal dunia. Sedangkan permasalahan yang kedua mengenai faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Malang terbagi menjadi dua yakni faktor internal yang tidak lain adalah faktor manusia dan faktor eksternal adalah alam, kendaraan dan jalan. Selanjutnya mengenai hambatan polri dalam mencegah kecelakaan lalu lintas adalah keterbatasan kewenangan, seperti halnya perawatan jalan aspal yang ditemui di daerah Malang banyak yang mengalami kerusakan dan berlubang, sehingga dapat membahayakan pengguna kendaraan terlebih pada saat hujan. Jalan raya adalah bagian dari tugas dinas Bina Marga namun ketika pihak kepolisian menemukan kerusakan dan mengusulkan perbaikan jalan terkadang dari dinas Bina Marga setempat terkendala biaya dengan alasan anggaran yang belum ada. Hal ini dianggap sebagai hambatan karena fasilitas jalan raya tersebut memiliki fungsi yang cukup besar dalam menjamin kelancaran lalu lintas. Sedangkan hambatan yang kedua mengenai peran masyarakat yang dirasakan kurang mendukung upaya Kepolisian. Hal ini berkaitan dengan kesadaran masyarakat yang dianggap rendah seperti halnya mentaati rambu-rambu lalu lintas serta mengabaikan keselamatan berkendara dengan kecepatan tinggi. Masalah tersebut dianggap hambatan karena tanpa dukungan masyarakat, upaya yang dilakukan oleh polisi selama ini akan sia-sia. Pihak kepolisian mengharapkan masyarakat lebih sadar bahwa yang dilakukan oleh kepolisian ini adalah demi kenyamanan dan keselamatan mereka. Dan hambatan yang terakhir adalah keterbatasan jumlah personel maupun alat penunjang tugas yang tidak sesuai dengan besar wilayah tugas unit laka lantas Polresta Malang. Berdasarkan penelitian penulis menarik kesimpulan bahwa perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara instansi yang terkait serta dukungan dan partisipasi masyarakat terutama pengguna jalan dalam kesadaran hukum berlalu lintas. Dengan demikian penulis ingin memberikan saran agar kepolisian meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya sehingga angka kecelakaan dari tahun ke tahun dapat menurun, bagi masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran hukum dalam berlalu lintas agar tercipta keselamatan dan ketertiban. Sedangkan bagi pemerintah agar meningkatkan anggaran bagi kepolisian khususnya alat penunjang tugas kepolisian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/3/051000221
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 18 Feb 2010 09:39
Last Modified: 23 Mar 2022 02:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110777
[thumbnail of 051000221.pdf]
Preview
Text
051000221.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item