Susanto, Arip Agus (2011) Pelaksanaan Asimilasi Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Klas I Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian skripsi ini mengenai Pelaksanaan Asimilasi Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Klas I Malang. Asimilasi adalah proses pembinaan Narapidana dan Anak Didik pemasyarakatan yang dilaksanakan dengan membaurkan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan di dalam kehidupan masyarakat. Bentuk asimilasi antara lain bekerja diluar Lembaga Pemasyarakatan, atau bekerja pada pihak ketiga. Dasar hukum pemberian asimilasi adalah Keputusan Menteri Kehakiman RI. Nomor M.2.PK.04-10 tahun 2007 tentang asimilasi, pembebasan bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas. Sehingga penelitian ini membahas mengenai bagaimana pelaksanaan asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Klas I Malang serta dampak pemberian asimilasi bagi narapidana yang mendapat asimilasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan metode pendekatan yuridis-sosiologis, yang merupakan suatu pendekatan dengan mengacu pada normanorma hukum yang berlaku dan teori-teori yang ada yang kemudian dikaitkan dengan permasalahan dan penyelesaian yang terjadi dalam praktek-praktek dilapangan mengenai pelaksanaan program asimilasi dan dampak pemberian asimilasi bagi narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan Lowokwaru Klas I Malang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari sumber data pertama berupa interview (wawancara) dengan responden yang terkait. Sumber data yang kedua diperoleh dengan cara studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data melalui penelusuran bahan pustaka, dengan mempelajari dan mengutip data dari sumber yang ada, berupa literatur-literatur yang berhubungan dengan pelaksanaan asimilasi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan responden secara tertulis maupun lisan dan perilaku nyata. Berdasarkan hasil penelitian, agar seorang narapidana dapat menjalani tahap asimilasi ini, maka para narapidana itu harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: syarat substantif dan syarat administratif. Pada tahap asimilasi ini, wujud dari program pembinaan lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Klas I Malang antara lain : mengikuti ibadah di luar Lapas, Kerja di sekitar Lembaga Pemasyarakatan, Kegiatan sosial atau kerja bakti di masyarakat, Kerja pada Open Camp milik Lembaga Permasyarakatan di Ngajum, dan Kerja pada Perusahaan atau pihak ketiga. Ada beberapa kendala yang di alami pada program asimilasi ini antara lain adanya hambatan dari dalam diri narapidana sendiri, kualitas program, dana, pandangan (stigmatisasi) masyarakat terhadap program asimilasi. Manfaat dari program asimilasi ini antara lain agar napi yang melakukan kegiatan-kegiatan asimilasi tersebut dapat membiasakan diri berada dalam kehidupan di tengah- tengah masyarakat dan pada akhirnya dapat menghilangkan rasa canggung untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat apabila sudah keluar kelak atau setelah selesai menjalani masa hukumanya. Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Klas I Malang selama ini sudah berhasil dalam melaksanakan program pembinaan warga binaan pemasyarakatan salah satunya program asimilasi ini.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2010/298/051101676 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 23 Mar 2011 08:57 |
| Last Modified: | 23 Mar 2022 02:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110775 |
Preview |
Text
051101676.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |