Upaya Kepolisian dalam Meminimalisir Tindak Pidana Perjudian Online

Diba, Aida Fitri RFara (2010) Upaya Kepolisian dalam Meminimalisir Tindak Pidana Perjudian Online. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis membahas “Upaya Kepolisian dalam Meminimalisir Tindak Pidana Perjudian Online”, dilatarbelakangi bahwa masih banyaknya masyarakat yang melakukan perjudian. Karena kemajuan teknologi komputer dan internet, tindak pidana perjudian juga berkembang dengan memanfaatkan kedua sarana tersebt, sehingga mewabah tindak pidana perjudian online. Jenis tindak pidana ini, tidak mudah dihilangkan dalam masyarakat, apalagi dengan sifatnya yang lebih privasi dan tertutup, memudahkan pelaku untuk melakukan kejahatan ini. Pemerintah tanggap dengan keadaan yang kritis ini, sehingga membentuk suatu perundang-undangan yang dapat menjerat pelaku perjudian online, karena KUHP khususnya pasal 303 sudah dianggap tidak relevan lagi dalam menjerat pelaku tindak pidana perjudian online, karena alasan alat bukti transaksi elektronik, yang saat itu belum mempunyai kekuatan hukum. Maka dibuatlah undang-undang yang dapat menjerat pelaku tindak pidana perjudian online, dan disahkannya UU no . 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau lebih dikenal sebagai UU ITE. UU ITE dianggap tepat sasaran bagi pelaku cyber crime, khususnya pelaku tindak pidana perjudian online. Karena pelaku cyber crime sudah diatur sendiri dalam pasal 27 ayat (2), dan mengenai alat bukti yang menjadi permasalahan klasik dalam pembuktian perkara perjudian online, sudah diatur dalam pasal 5 ayat (1), yang merupakan perluasan alat bukti yang terdapat dalam KUHAP. Tetapi, walaupun pembuat undang-undang telah berusaha membuat UU ITE menjadi sebuah undang-undang yang dapat menjerat pelaku cyber crime, khususnya perjudian online, tetapi tidak dengan mudah undang-undang tersebut efektif diterapkan dalam kehidupan masyarakat luas. Maka peran penegak hukum menjadi akrusial dan penting demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam hal ini pihak kepolisian telah melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana perjudia online, upaya yang dilakukan meliputi upaya penal yaitu upaya penegakan hukum melalui peraturan perundang-undangan, dan upaya non penal yaitu upaya non hukum, melalui teknologi. Namun, dalam penegakan hukumnya banyak hambatan yang terjadi, baik dari peraturan perundang-undang, dari penegak hukum itu sendiri, dan juga dari masyarakat. Hal ini tentu saja menghambat laju proses penegakan hukum tindak pidana perjudian online yang dilakukan oleh kepolisian. Tetapi, pihak kepolisian tetap berusaha untuk melakukan segala upaya demi mewujudkan masyarakat yang aman dan tertib.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/266/051003718
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 21 Dec 2010 10:25
Last Modified: 21 Mar 2022 08:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110744
[thumbnail of 051003718.pdf]
Preview
Text
051003718.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item