Penerapan Ketentuan Pidana Terhadap Pembuat Obat Tradisional Madura Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Ijin Dinkes (Studi tentang Penerapan Pasal 59 UU o.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan di Kantor Dinas

Hendrianto, Yudhis Citra (2010) Penerapan Ketentuan Pidana Terhadap Pembuat Obat Tradisional Madura Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Ijin Dinkes (Studi tentang Penerapan Pasal 59 UU o.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan di Kantor Dinas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai Penerapan Ketentuan Pidana Terhadap Pembuat Obat Tradisional Madura Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Ijin Dinkes (Studi tentang Penerapan Pasal 59 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan Pamekasan dan Polres Pamekaan Madura). Latar belakang permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bahwa di kabupaten Pamekasan terdapat pembuat obat tradisional yang tidak memiliki ijin dari Depkes. Akibat pembuatan obat tersebut banyak masyarakat/konsumen yang menjadi korban. Pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah: Bagaimana pelaksanaan penerapan ketentuan pidana terhadap pembuat obat tradisional Madura yang tidak memenuhi persyaratan ijin Dinkes, Apa kendala yang dihadapi dalam penerapan ketentuan pidana terhadap pembuat obat tradisional Madura. Metode penelitian yang digunakan untuk membahas permasalahan dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, lokasi penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Pamekasan dan polres Pamekasan, jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, anggota Kepolisian Resort Pamekasan serta para pembuat obat dan korban pemakai obat tradisional, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan studi kepustakaan, teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode diskriptif analisis. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan ketentuan pidana sulit diterapkan karena berdasarkan fakta di lapangan aparat kepolisian tidak melakukan penindakan terhadap pelaku usaha obat tradisional dengan alasan kurang cukup bukti. Padahal pengaduan dari masyarakat datang silih berganti, Dinkes-pun juga melaporkan bahwa obat tradisional yang di produksi oleh perusahaan yang menjadi objek penelitian menunjukkan terdapat campuran bahan-bahan kimia terutama semen. Kendala yang dihadapi dalam penerapan ketentuan pidana antara lain: Kurangnya cukup bukti, Tersangka berbelit-belit, masyarakat enggan menjadi saksi, dan jauhnya laboratorium kriminalistik dari polres pamekasan sehingga memakan waktu yang lama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/241/051003435
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Nov 2010 10:57
Last Modified: 21 Mar 2022 07:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110718
[thumbnail of 051003434.pdf]
Preview
Text
051003434.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item