Mubarak, Alfon (2010) Perbandingan Konseptual Terhadap Perlindungan Hukum Pengetahuan Tradisional Dan Ekspresi Budaya Tradisional (PTEBT) Berdasarkan Rezim Hak Atas Kekayaan Intelektual Konvensional Dan Rezim Sui Generis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Adanya Perbedaan pendapat dalam memberikan perlindungan hukum terhadap PTEBT dari Negara Maju yang menginginkan digunakannya rezim HaKI Konvensional dan Negara berkembang yang menginginkan dibentuknya Rezim Sui Generis tidak pernah menghasilkan kesepakatan, sehingga PTEBT belum memiliki perlindungan Hukum yang pasti. Padahal, perlu disadari pentingnya perlindungan terhadap PTEBT sejak maraknya terjadi kasus pelanggaran (missapropriation dan bioparacing) PTEBT khususnya terkait dengan masyarakat asli yang telah memelihara PTEBT ataupun secara umum bagi negara yang wajib melindungi PTEBT. Melihat begitu pentingnya perlindungan hukum terhadap PTEBT untuk menghindari adanya pelanggaran PTEBT, maka penulis memberikan rumusan permasalahan sebagai berikut ini, (1) Bagaimana perbandingan konsep terhadap perlindungan hukum PTEBT berdasarkan rezim HaKI Konvensional dan Rezim Sui Generis dan, (2) Bagaimana strategi kebijakan Negara Berkembang dalam rangka memberikan perlindungan hukum terhadap PTEBT. Pembahasan skirpsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan metode penelitian tersebut penulis mengkaji dan menganalisa permasalahan yang muncul dari penerapan ketentuan-ketentuan secara yuridis dan disesuaikan dengan asas-asas hukum yang berlaku secara normatif. Penulisan ini juga menggunakan Pendekatan Konseptual untuk menganalisa konsep perlindungan PTEBT secara Rezim HaKI Konvensional dengan Rezim Sui Generis dan menggunakan Pendekatan Perbandingan untuk menganalisa Kebijakan Negara-Negara Berkembang dalam melindungi PTEBT Penulis menganalisa konsep perlindungan yang sesuai dengan karakteristik PTEBT yang bersifat kommunal. Jika dibandingkan dengan HaKI Konvensional yang melindungi hak individual dan memiliki masa perlindungan yang terbatas, sistem Sui Generis memiliki karakteristik khusus berbeda dengan pengaturan yang telah ada sehingga dapat mengakomodir perlindungan PTEBT yang dibutuhkan. Selanjutnya penulis menganalisa strategi kebijakan dengan hasil formulasi strategi kebijakan baik menciptakan Pengaturan secara Sui Generis ditingkat Internasional ataupun Nasional dan membuat database yang dapat dilakukan negara berkembang sebagai upaya perlindungan PTEBT. Dari hasil analisa yang telah dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan konsep perlindungan hukum secara Sui Generis lebih tepat digunakan sehingga negara-negara pemegang hak PTEBT dapat mengaplikasikan perlindungannya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2010/230/051003414 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 15 Nov 2010 10:26 |
| Last Modified: | 21 Mar 2022 06:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110708 |
Preview |
Text
051003414.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |