Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Pengguna SMS-Banking dalam Kegagalan Transaksi Transfer Dana (Studi di PT. Bank Negara Indonesia Tbk, Cab. Utama Malang

Simanjuntak, Christina Theodora (2010) Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Pengguna SMS-Banking dalam Kegagalan Transaksi Transfer Dana (Studi di PT. Bank Negara Indonesia Tbk, Cab. Utama Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai Perlindungan Hukum bagi Nasabah Pengguna SMS-Banking dalam Kegagalan Transaksi Transfer Dana. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi dalam sistem pembayaran transaksi perbankan dengan elektronik mengakibatkan munculnya layanan perbankan berupa SMS-Banking. Penggunaan teknologi SMS-Banking luput dari permasalahan yang sering terjadi kepada nasabah baik yang bersifat teknis maupun non teknis yang mengakibatkan gagalnya transaksi transfer dana. Berdasarkan hal tersebut di atas penulis membahas permasalahan tentang perlindungan hukum bagi nasabah pengguna SMS-Banking yang mengalami kegagalan transaksi transfer dana dan kendala yang dihadapi oleh Bank BNI Malang serta upaya untuk mengatasi hal tersebut, maka digunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner nasabah, dan studi kepustakaan. Kemudian seluruh data yang ada dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan metode analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban pelaksanaan perlindungan yang diberikan kepada nasabah berdasarkan Pasal 29 (4) Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan mengenai kewajiban bank dalam menyediakan informasi terhadap resiko kerugian transaksi nasabah, ketentuan ini tidak wajib memberikan informasi. Kewajiban memberikan informasi jika nasabah yang memintanya, undang-undang perbankan tidak menjelaskan sejauh mana batasan penyediaan informasi resiko kerugiaan yang dialami oleh nasabah. Kendala yang dihadapi oleh Bank BNI untuk mengatasi masalah kegagalan dalam transaksi transfer dana adalah sinyal provider operator seluler teknologi, nasabah salah memasukan nomor rekening (human error), kesalahan nasabah memasukan nomor PIN SMSBanking, dan kurangnya tingkat pendidikan masyarakat khususnya pemahaman dalam penggunaan SMS-Banking. Upaya yang dilakukan oleh Bank BNI adalah dengan pengembalian uang kepada nasabah tanpa mengurangi saldo awal nasabah dan pertanggungjawaban yang diberikan Bank kepada nasabah yaitu kewajiban menjamin dana masyarakat yang dimana dibentuk dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan Pasal 37B Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Dari pembahasan di atas, maka diperlukan suatu perangkat hukum dan perhatian dari berbagai pihak khususnya pemerintah untuk membuat suatu peraturan perundang-undangan yang lebih jelas mengenai batasan sampai sejauh mana penyediaan informasi yang merupakan kewajiban dari bank serta bank harus lebih bertanggung jawab dalam penyimpanan dana masyarakat untuk memberikan perlindungan kepentingan masyarakat sebagai penyimpan dana.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/201/051003071
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 23 Nov 2010 10:26
Last Modified: 21 Mar 2022 04:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110679
[thumbnail of 051003071.pdf]
Preview
Text
051003071.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item