Artanti, Arinda Dwi (2010) Urgensi tussenkomst dalam hadhonah akibat adanya akta kelahiran ganda : studi kasus Perkara Perceraian Nomor 1746/ Pdt.G.2007/PA.Sby di Pengadilan Agama Kota Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini meneliti Urgensi Tussenkomst dalam Hadonah Akibat Adanya Akta Kelahiran Ganda dengan studi kasus perkara Nomor 1746/Pdt. G. 2007/ PA. Sby melatarbelakangi penelitian ini. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Urgensi Tussenkomst dalam Hadhonah akibat adanya Akta Kelahiran Ganda dalam kasus Perkara Perceraian Nomor 1746/ Pdt.G.2007/ PA.Sby serta dasar dan pertimbangan hakim mengabulkan intervensi Pihak Ketiga terhadap Hadhonah sebagai akibat adanya akta kelahiran ganda dalam kasus perkara Perceraian. Tujuan Penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan Urgensi Tussenkomst dalam Hadhonah akibat adanya Akta Kelahiran Ganda dalam kasus perkara Perceraian Nomor : 1746/ Pdt.G.2007/ PA.Sby serta mengetahui dasar dan pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Surabaya dalam dalam mengabulkan intervensi Pihak Ketiga terhadap Hak Pengasuhan dan Pemeliharaan Anak Hadhonah. Terdapat 3 ( tiga ) manfaat dalam penelitian ini yaitu Bagi Penulis, Bagi Pengadilan dan Bagi Masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis antropologis dengan penentuan lokasi penelitian di Pengadilan Agama Kota Surabaya. Data penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara dengan hakim dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu suatu metode dengan cara menggambarkan keadaan dari suatu obyek yang diteliti di lapangan. Pembahasan penelitian ini adalah hasil analisa Urgensi Tussenkomst dalam Hadhonah akibat adanya Akta Kelahiran Ganda dalam kasus perkara Perceraian Nomor 1746/ Pdt.G.2007/ PA adalah berdasarkan pada Undang - undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, jo Pasal 42 Undang - undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 99 Kompilasi Hukum Islam, jo Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang pelaksanaan Pengangkatan Anak, jo Pasal 7 (1) Undang - undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan anak serta dasar dan pertimbangan hakim mengabulkan intervensi Pihak Ketiga terhadap Hadhonah sebagai akibat adanya akta kelahiran ganda dalam kasus perkara Perceraian, dimana dasar hakim adalah menemukan dasar hukumnya berdasarkan Undang - undang dan Hukum Islam serta pertimbangannya adalah adanya hubungan hukum antara Tussenkomst dengan Pemohon dan Termohon serta anak yang menjadi obyek sengketa berdasarkan atas asas adanya bukti baru lebih otentik dan origin yang menghapuskan bukti lama, serta asas Hukum Qaidah Ushul Fiqhiyah dalam Kaidah Hukum Islam.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2010/11/051000499 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Apr 2010 10:59 |
| Last Modified: | 21 Mar 2022 02:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110638 |
Preview |
Text
051000499.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |