Upaya Polisi Republik Indonesia Dalam Mengamankan Benda-Benda Sitaan Dari Penyalahgunaan : Studi di Polresta Malang

Pratama, Indramawan Sandhy (2010) Upaya Polisi Republik Indonesia Dalam Mengamankan Benda-Benda Sitaan Dari Penyalahgunaan : Studi di Polresta Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai masalah Upaya Polisi Republik Indonesia dalam Mengamankan Benda-Benda Sitaan Dari Penyalahgunaan. Hal ini dilatarbelakangi karena di Kota Malang belum memiliki Rupbasan atau Rumah penyimpanan benda-benda sitaan Negara, sehingga bendabenda sitaan tersebut di simpan di Kantor Kepolisisan Kota Malang. Berdasarkan kenyataan dan data yang ada di lapangan, ditemui masalah yang timbul dengan disimpannya benda-benda sitaan di kepolisian. Contohnya adalah dengan diketahuinya sebuah kasus di Bandung yaitu adanya beberapa anggota Reserse yang melakukan penyalahgunanaan dengan mempergunakan mobil sitaan. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian untuk mengetahui upaya yang dilakukan Polri dalam mengamankan benda sitaan dari penyalahgunaan serta dinamika yang terjadi dalam proses pengamanan terhadap benda sitaan di Malang. Untuk mengetahui upaya Polri dalam mengamankan benda-benda sitaan dari penyalahgunaan tersebut, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis yaitu dengan mengkaji peraturan hukum yang berlaku dihubungkan dengan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat kemudian dianalisa untuk ditarik kesimpulan. Kemudian data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, upaya yang dilakukan Polresta Malang dalam mengamankan benda sitaan dari penyalahgunaan antara lain adalah melarang anggota Polri Malang atau siapa pun untuk menggunakan benda sitaan dalam keadaan apapun, dalam kesempatan pertama penyidik/ anggota Polri melaporkan kepada pimpinan terhadap benda yang disita, tertib administrasi terhadap seluruh barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian /penyidik, Provost melaksanakan operasi sewaktu-waktu terhadap anggota Polri yang diduga memakai benda-benda sitaan, memberikan sanksi kepada anggota Polri yang telah menyalahgunakan benda-benda sitaan serta segera melakukan pengembalian/ pemusnahan terhadap benda sitaan setelah proses selesai. Sedangkan dinamika yang terjadi dalam proses pengamanan terhadap benda sitaan ialah kurang luasnya gudang tempat penyimpanan benda-benda sitaan, begitu pula dengan tidak adanya biaya perawatan terhadap benda sitaan yang mengakibatkan lemahnya pengawasan karena kurangnya Sumber Daya Manusia, serta seringnya terjadi aksi “diam” apabila menemui anggota yang sengaja menyalahgunakan benda sitaan atas dasar bukan kewenangannya. Menyikapi fakta-fakta tersebut di atas, maka perlu dibangun Rupbasan di Kota Malang untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan terhadap benda sitaan serta perlu adanya perawatan benda-benda yang disita agar tidak cepat rusak, mengingat pentingnya fungsi benda sitaan sebagai barang bukti di persidangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/051003660
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 21 Dec 2010 09:44
Last Modified: 21 Mar 2022 02:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110635
[thumbnail of 051003660.pdf]
Preview
Text
051003660.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item