Aniasti, Prita (2009) Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Wanita (Menitikberatkan Kepada Pekerja Rumah Tangga) Yang Berada di Hong Kong Berdasarkan Hukum di Negara Asal dan Hukum di Negara Tujuan Bekerja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini dibahas mengenai norma yang mempunyai implikasi perlindungan hukum terhadap TKW PRT di Hong Kong, yaitu mana yang berlaku antara norma di Indonesia dan di Hong Kong yang memberi perlindungan terhadap TKW PRT. Tujuan penelitian untuk menganalisis wujud perlindungan hukum terhadap TKW yang berada di Hong Kong berdasarkan hukum di negara asal dan hukum di negara tempat bekerja; dan masalah terkait dengan upah di bawah standar minimum, biaya penempatan yang tinggi dan hak libur dalam kaitannya untuk menjalankan hak berorganisasi. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang menggunakan pendekatan statuta approach , yaitu menganalisis hukum positif, dalam hal ini UU PPTKILN beserta peraturan pelaksanaannya, untuk Indonesia; dan Employment Ordinance Chapter 57, Immigration Ordinance Chapter 115 dan Employee’s Compensation Ordinance Chapter 282 , untuk di Hong Kong. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perlindungan yang termuat pada UU PPTKILN sudah cukup melindungi, tetapi pengawasan pada pelaksanaan yang kurang; dan KJRI tidak menyediakan lembaga bantuan hukum untuk TKW PRT yang bermasalah hukum. Kemudian perlindungan hukum di Hong Kong mengakui kedudukan PRT migran sama dengan pekerja lokal di depan hukum, sehingga hak-hak PRT migran di lindungi dalam regulasi ketenagakerjaan di Hong Kong. Salah satu wujudnya adalah dengan mewajibkan dibuat kontrak kerja standar antara PRT migran dengan majikan. Ketentuan tentang Minimum Allowable Wage (MAW) bagi pekerja lokal maupun migran telah diatur dalam Employment Ordinance Chapter 57 . Namun demikiandalam kondisi nyata, terjadi pemotongan gaji 5-7 bulan yang didasarkan atas pengaturan dari Indonesia baik dari tingkat undang-undang maupun peraturan pelaksanaan. Padahal regulasi di Hong Kong sudah cukup memberi perlindungan terhadap pemotongan upah dan penarikan biaya penempatan dilarang melebihi melebihi 10% dari sekali gaji oleh agen. Selain itu Hong Kong juga mengakui hak kebebasan berserikat PRT migran, terbukti dengan banyaknya serikat pekerja perempuan Indonesia di Hong Kong yang aktif menyerukan suara. Berkaitan dengan hal tersebut, serikat pekerja perempuan Indonesia cukup aktif dalam menyerukan suara, melakukan pengayoman terhadap TKW, dan tidak sedikit yang mengupayakan bantuan hukum. Hal ini merupakan kontribusi besar bagi perbaikan kondisi TKW yang rentan terhadap kekerasan dan tindak diskriminasi. Berkaitan dengan hal tersebut, berdasarkan prinsip yurisdiksi teritorial, TKW PRT di Hong Kong tunduk pada hukum di Hong Kong, sehingga berhak atas jaminan perlindungan hukumnya Saran yang diberikan dari hasil pembahasan tersebut adalah dibuatnya perjanjian bilateral dengan Hong Kong yang substansinya berupa mekanisme pengawasan pada peraturan masing-masing negara, memperketat pengawasan terhadap PPTKI swasta dan mewujudkan dalam pelaksanaan sanksi maksimal. Saran lainnya adalah menyediakan lembaga bantuan hukum dan pembiayaan yang cukup untuk menyewa pengacara lokal bagi TKW yang bermasalah hukum, dan memberi dana dari APBN/APBD kepada serikat-serikat pekerja perempuan Indonesia di Hong Kong untuk pembiayaan bantuan hukum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2009/344/051311076 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 02 Dec 2013 11:53 |
| Last Modified: | 17 Mar 2022 06:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110564 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_SEJATINE.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PENGESAHAN_sing_bener.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |