Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) Sebagai Salah Satu Bentuk Jaminan Bagi Investor Di Indonesia

Ubud, Geresy (2009) Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) Sebagai Salah Satu Bentuk Jaminan Bagi Investor Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) Sebagai Salah Satu Bentuk Jaminan Bagi Investor Di Indonesia. Pengambilan masalah ini karena dilatarbelakangi oleh masalah bagaimana para investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia memperoleh jaminan dan kemudahan dalam menanamkan modalnya. MIGA disini menjamin kegiatan para investor agar bisa merasa selalu aman dan terjamin keadaannya di Indonesia. Tujuan pembentukan MIGA adalah meningkatkan para penanam modal untuk tujuan-tujuan yang produktif di Negara-negara berkembang, sebagaimana dijelaskan dalam pasal 2 Konvensi MIGA yang berupaya memajukan sikap saling pengertian dan kepercayaan antara negara-negara berkembang dan investor. Fungsi dan peran MIGA yaitu merupakan badan untuk menyangga campur tangan diplomatik dan mencegah politisasi investasi, MIGA juga merupakan usaha dunia internasional melalui Bank Dunia untuk merangsang arus penanaman modal asing di Indonesia. Dalam hal sengketa MIGA dan Indonesia sendiri lebih memilih penyelesaian sengketa diselesaikan oleh badan Arbitrase. Setiap sengketa hukum yang terjadi dalam bidang penanaman modal asing pada dasarnya dapat diselesaikan oleh lembaga-lembaga penyelesaian sengketa, misalnya peradilan nasional atau lembaga arbitrase. Dunia perekonomian yang berkembang secara universal dan global mulai mengenal bentuk-bentuk lembaga penyelesaian sengketa yang memberikan rasa aman dan keadilan bagi para pihak yang bersengketa. Didalam meneliti segala bentuk jaminan oleh MIGA kepada para investor dan memperoleh pemahaman bagaimana penerapan MIGA dalam hukum nasional di Negara Indonesia dalam memajukan perekonomian dalam hal penanaman modal di Indonesia melalui bentuk jaminannya kepada para investor. Maka metode pendekatan yang digunakan yang digunakan adalah yuridis normatif, pendekatan masalah dengan mendasarkan pada fungsi MIGA sebagai badan penjamin investas i dengan dikaitkan pada faktor yuridisnya, yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku. kemudian bahan hukum yang ada dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, dengan singkat dapat dikatakan bahwa jika MIGA diterapkan dalam hukum nasional di Indonesia, MIGA dan Indonesia menginginkan agar perekonomian di Indonesia menjadi berkembang tetapi dengan melihat kebijakan-kebijakan yang ada di Indonesia dan di dalam proses penanaman modal hendaknya negara-negara berkembang seperti Indonesia selalu mempermudah dan membuat para investor selalu merasa nyaman dalam mengeluarkan modalnya. Dengan demikian keikutsertaan Indonesia dalam organisasi MIGA akan sangat menguntungkan bagi Indonesia dalam memajukan perekonomiannya, baik secara idiologisnya dimana MIGA dapat diterima dan mengingat tujuan-tujuannya searah dengan salah satu kebijaksanaan ekonomi nasional kita. Serta secara yuridis dimana ketentuanketentuan dalam konvensi MIGA tidak bertententangn dalam perundang-undangan nasional kita. Hal ini tidak lain adalah untuk mementingkan kepentingan nasional kita sendiri, baik pada masa sekarang ataupun pada masa yang berkembang pesat saat ini di dunia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/335/051000888
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Apr 2010 14:42
Last Modified: 17 Mar 2022 06:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110555
[thumbnail of 051000888.pdf]
Preview
Text
051000888.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item