Wibowo, Rizqi Aji (2009) Hambatan dalam Pendaftaran Perjanjian Waralaba untuk Memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) bagi Penerima Waralaba (franchisee) di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Waralaba merupakan suatu model bisnis di Indonesia yang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), dalam enam bulan pertama tahun ini (hingga Juni 2009), total tercatat 1.010 usaha waralaba (750 usaha waralaba lokal) dengan jumlah gerai mencapai 42.900 buah. Berdasarkan data dari Departemen Perdagangan dan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), dari total 1.010 usaha waralaba, tercatat hanya ada 126 usaha waralaba lokal dan 101 usaha waralaba asing yang memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW), artinya hanya sekitar 20% dari total usaha waralaba di Indonesia yang memiliki STPW. Banyak juga usaha berformat waralaba di kota Malang tidak mempunyai Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Malang yang bertindak sebagai pihak yang mengeluarkan STPW, belum pernah menerbitkan STPW tersebut. Ada hambatan-hambatan yang menghalangi pihak Franchisee dalam mengajukan STPW dan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang dalam menerbitkan STPW. Metode yang digunakan adalah yuridis sosiologis, yaitu mengkaji hambatan yang dialami oleh franchisee dalam melakukan pendaftaran perjanjian waralaba untuk mendapatkan STPW di Disperindag Kota Malang dan dikaitkan dengan melihat peraturan hukum yang ada yaitu PP no. 42 tahun 2007 tentang waralaba dan Permendag No: 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba. Setelah mendapat data konkrit dari lapangan kemudian dilakukan analisa secara deskriptif analisis.Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa terjadi ketidaksesuaian antara peraturan yang ada dengan kondisi di lapangan. Muncul hambatan-hambatan yang mengakibatkan terjadinya ketidaksesuaian tersebut yaitu ; 1) hambatan yang dialami oleh Franchisee, yaitu : hambatan yuridis: a) Kurang Memenuhi Syarat Legalitas Usaha, b) Lemahnya Penegakan Hukum, hambatan non yuridis : a) Kurang Mengetahui Kewajiban Memiliki STPW, b) Adanya Anggapan bahwa Prosedurnya Rumit dan Memakan Biaya, c) Kurang Mengetahui Manfaat dari Memiliki STPW, d) Belum Pernah Ada Sosialisasi dari Pihak Terkait, e) Faktor Waktu dan Skala Usaha yang masih Kecil; 2) hambatan yang dialami oleh disperindag, yaitu : hambatan yuridis: Belum ada Aturan yang dikeluarkan oleh Kepala Disperindagkop mengenai Standart Operasional Pelayanan Perijinan Waralaba, hambatan non yuridis: Kurangnya Kemampuan dari Sumber Daya Manusia Dinas Perindutrian, Perdagangan dan Koperasi kota Malang. Melihat masih banyaknya hambatan yang terjadi di masyarakat, kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Malang melakukan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut, upaya yang dilakukan yaitu: a) Sosialisasi dengan Cara Persuasif dan Berkesinambungan, b) Melakukan Pembinaan kepada Para Franchisor dan Franchisee secara Berkala, c) Berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan Razia STPW kepada para Franchisor dan Franchisee, d) Memberikan Bantuan Pengurusan Pendaftaran Perjanjian Waralaba. Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Malang hendaknya memberikan penjelasan kepada franchisee tata cara dan juga prosedur yang harus dilalui dalam pengurusan STPW. Kepada franchisee di kota Malang hendaknya melakukan pendaftaran perjanjian waralaba karena pendaftaran tersebut adalah hal yang wajib dilakukan untuk mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2009/331/051000183 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 17 Feb 2010 14:14 |
| Last Modified: | 17 Mar 2022 06:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110551 |
Preview |
Text
051000183.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |