LisaA, Visca Nuwinda (2009) Kendala Dan Upaya Polri Dalam Mengungkap Kasus Tabrak Lari Pada Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas : studi di Unit Laka Lantas POLRESTA Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai kendala dan upaya Polri dalam mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas tabrak lari karena banyak kasus yang tidak selesai pada tahap penyidikan. Karena menurut ketentuan Pasal 359 dan Pasal 360 (1),(2) KUHP tentang Kealpaan seseorang yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang atau luka-luka termasuk suatu kejahatan atau tindak pidana, berdasarkan permasalahan tersebut penulis menggunakan metode pendekatan yuridis-sosiologis, kemudian data yang ada dianalisa dengan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data yaitu banyaknya kasus tabrak lari yang terjadi di Kota Malang. Dari sekian banyak kecelakaan tabrak lari yang terjadi hanya 10% saja yang berhasil terungkap. Hal tersebut karena Polri menemukan beberapa kendala dalan penyidikannya, baik itu kendala Eksternal ataupun kendala Internal. Kendala Eksternal meliputi kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang arti penting dari penyidikan terhadap kasus kecelakaan lalu-lintas; faktor luas wilayah juga berpengaruh terhadap penyidikan atau penyelidikan kasus kecelakaan lalu-lintas juga memberikan suatu hambatan yang tidak sedikit; serta barang bukti (kendaraan bermotor) masih atas nama pemilik pertama, dimana pelaku merupakan pemilik tangan kedua dari barang bukti kendaraan bermotor, selain itu waktu kejadian dalam kasus kecelakaan lalu-lintas tabrak lari, waktu kejadian juga mempengaruhi, yaitu antara yang terjadi siang hari dengan yang terjadi malam hari. Dan kendala Internal meliputi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Unit Laka Lantas Polresta Malang kurang memadai untuk mendukung kinerja Polri agar berjalan maksimal, selain itu luas wilayah di Kota Malang yang besar tidak didukung dengan jumlah personil anggota Polresta yang memadai, biaya yang mahal dalam proses penyidikan serta terbatasnya anggaran juga menjadi faktor kendala utama ditingkat internal bagi Polri. Upaya yang dilakukan oleh Polri untuk mengatasi kendala eksternal yaitu dengan cara mencari alat bukti di TKP selain itu Polri dapat mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kesaksian dari masyarakat. Untuk mengatasi luas wilayah kota Malang yaitu dengan cara mengoptimalkan jumlah personil yang ada, dan menempatkan anggota Polisi di tempat-tempat yang sering terjadi kecelakaan, kemudian berkoordinasi dengan pihak Samsat Malang untuk mencari dan menemukan identitas pemilik kendaraan bermotor yang digunakan pelaku. Upaya internal yang dilakukan antara lain pihak Polri mengoptimalkan kemampuan personil yang ada dengan meningkatkan dan memberdayakan kemampuannya dalam melaksanakan penyidikan. Upaya untuk mengatasi terbatasnya dana yaitu dengan memaksimalkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana serta jumlah personil yang ada sehingga pihak Laka lantas Polresta Malang tidak harus lagi menggunakan peralatan-peralatan canggih yang dibutuhkan yang dapat mendukung kinerja penyidik Polri didalam mengungkap kasus kecelakaan lalu-lintas tabrak lari. Adapun saran dari penulis yaitu perlunya upaya-upaya konkrit yang dapat membantu pelaksanaan penyidikan, perlunya penambahan kamera CCTV di tempat-tempat strategis untuk membatu tugas aparat dalam melakukan pengawasan lalu-lintas.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2009/326/051000075 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 21 Jan 2010 09:18 |
| Last Modified: | 17 Mar 2022 06:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110546 |
Preview |
Text
051000075.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |