Kendala Penyidik Polri Dalam Mengungkap Kasus-Kasus Pemalsuan Uang Kertas : studi di Wilayah Hukum Polresta Malang

Setiawati, Yenni (2009) Kendala Penyidik Polri Dalam Mengungkap Kasus-Kasus Pemalsuan Uang Kertas : studi di Wilayah Hukum Polresta Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam skripsi ini penulis membahas tentang kendala yang di hadapi penyidik Polri dalam mengungkap kasus-kasus pemalsuan uang kertas, termasuk di dalamnya membahas cara penyidik dalam mengungkap kasus-kasus pemalsuan uang kertas serta upaya yang dilakukan penyidik dalam mengatasi kendala-kedala pengungkapan kasus pemalsuan uang kertas. Hal ini dilatarbelakangi dengan semakin banyaknya kasus uang palsu yang beredar di masyarakat. Untuk mengetahui kendala penyidik Polri dalam mengungkap kasus-kasus pemalsuan uang kertas ini, peneliti menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yakni mengkaji dan menganalisa permasalahan yang di tetapkan secara yurudis dengan melihat faktor sosiologis secara obyektif. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa cara-cara yang dilakukan oleh penyidik Polresta malang dalam mengungkap kasus-kasus pemalsuan uang kertas palsu adalah dengan melakukan penyidikan dan penanggulangan tindak pidana uang palsu. Tindakan penyidikan yang dilakukan oleh peyidik Poresta Malang meliputi pemeriksaan TKP, pemanggilan tersangka dan saksi serta pemeriksaan tersangka dan saksi. Sedangkan penanggulangan tindak pidana uang palsu meliputi penyuluhan/sosialisasi, upaya preventif dan represif. Dalam mengungkap kasus pemalsuan uang kertas tersebut, Penyidik Polresta Malang menghadapi sejumlah kendala dalam pengumpulan alat bukti, yaitu dalam menjalankan kegiatannya pelaku menggunakan jaringan terputus (sistem sel), banyaknya biaya yang harus dikeluarkan dalam penyidikan kasus uang palsu, terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh penyidik serta lemahnya pengetahuan mansyarakat akan ciri-ciri uang palsu dan uang asli. Sedangkan upaya penanggulangan yang dilakukan oleh peyidik Polresta Malang adalah melakukan koordinasi dengan Polres atau Polda daerah lain untuk pengungkapan kasus pemalsuan uang, mengajukan dana kepada Kapolres, memanggil ahli dan melakukan koordinasi dengan pihak LABFOR Surabaya untuk mengidentifikasi barang bukti, melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Menyikapi fakta-fakta tersebut, maka di perlukan adanya peningkatan kinerja aparat kepolisian yaitu pemantapan personil yang diimbangi dengan pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung untuk mengungkap kasus pemalsuan uang kertas, peningkatan kerjasama dengan Bank Indonesia dan BATOSUPAL dalam melakukan sosialisasi uang kertas asli dal palsu kepada masyarakat, agar masyarakat dapat membedakan mana uang kertas yang asli dan uang kertas yang palsu serta memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemalsuan uang sebagaimana yang dilakukan terhadap korban tindak pidana lainnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/313/050903699
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Jan 2010 10:59
Last Modified: 17 Mar 2022 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110532
[thumbnail of 050903699.pdf]
Preview
Text
050903699.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item