Peranan Pemerintahan desa dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Desa Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

Masykur, Mochammad (2009) Peranan Pemerintahan desa dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Desa Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Peranan Pemerintahan desa dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Desa Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Hal ini dilatarbelakangi dengan beralihnya pola pemerintahan sentralisasi di masa Orde Baru dan menjadi desentralisasi di era reformasi yang melahirkan sejumlah konsep pembangunan. Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin adalah merupakan suatu program pembangunan pemerintah Indonesia yang dilaksanakan di desa sebagai salah satu cara untuk menanggulangi kemiskinan. Pemerintahan desa dalam hal ini Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) turut ikut serta dalam program pembangunan yang dilakukan di kawasan pedesaan. Sehubungan dengan adanya hal tersebut, penulis memandang perlu melakukan penelitian mengenai peran pemerintah desa dalam melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di wilayahnya. Dengan demikian akan terlihat jelas bagaimana pemerintahan Desa Bedali melaksanakan fungsi dan perannya sesuai dengan aturan perundang-undangan maupun aturan dalam program Pemberdayaan Masyarakat Miskin itu sendiri. Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian terhadap peranan Pemerintahan Desa dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Desa Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang: a. untuk mengetahui peranan Pemerintahan Desa dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin; b. untuk mengetahui, menemukan dan menganalisa kendala apa saja yang dihadapi pemerintahan desa dalam Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menanggulangi Kemiskinan di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; c. untuk mengetahui, menemukan dan menganalisa upaya-upaya apa yang dapat dilakukan Pemerintahan Desa dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menanggulangi Kemiskinan di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, sumber data yang diperoleh penulis didapat dari: data primer yaitu didapat dari hasil wawancara langsung kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan Peranan Pemerintahan Desa dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; Data sekunder yaitu didapat dari membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan peranan Pemerintahan Desa dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. studi lapang; b. studi kepustakaan. Adapun responden dalam penelitian ini penulis menggunakan cara Responsive Sampling yaitu cara pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah: (a) Kepala Desa; (b) Badan Permusyawaratan Desa (BPD); (c) Tim Pengelola Kegiatan (TPK); (d) Fasilitator Kecamatan (FK). Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu teknik pemecahan masalah yang diteliti dengan cara memaparkan data dari hasil pengamatan lapang dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dengan memberi kesimpulan. Kepala Desa sebagai Pembina dan pengendali kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di desa dapat membentuk pola pembangunan partisipatif serta pengembangan dan pelestarian aset Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah sebagai lembaga pengawas dari setiap tahapan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian di desa. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendala yang terjadi dalam tahap sosialisasi dan tahap perencanaan yang sumber masalahnya ada pada tahap sosialisasi. Pada tahap sosialisasi adalah sulitnya menyampaikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Upaya yang dilakukan pemerintahan Desa Bedali adalah dengan meningkatkan peran masyarakat dalam tahap sosialisasi dengan penyebarluasan informasi melalui tokoh-tokoh masyarakat dan papan informasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/299/050913386
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 Nov 2009 09:35
Last Modified: 17 Mar 2022 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110517
[thumbnail of 050913386.pdf]
Preview
Text
050913386.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item