Peran Unit Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PT PLN (Persero) dalam menciptakan pegawai yang berkompeten : studi di Unit Pendidikan dan Pelatihan Pandaan dan PT PLN (Persero) APJ Situbondo

IndahSariPuspita (2009) Peran Unit Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PT PLN (Persero) dalam menciptakan pegawai yang berkompeten : studi di Unit Pendidikan dan Pelatihan Pandaan dan PT PLN (Persero) APJ Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam Penulisan skripsi ini, penulis mengambil judul : Pelaksanaan pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PT PLN (Persero) Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 387 Tahun 2008 (Studi di Unit Pendidikan dan Pelatihan Pandaan dan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Situbondo dengan latar belakang bahwa perusahaan agar berhasil dimasa mendatang harus bisa mengantisipasi dan memprediksi perubahan-perubahan yang terjadi baik dari dalam maupun perubahan dari luar perusahaan. PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan monopoli dalam bentuk BUMN, namun harus tetap melakukan perbaikan-perbaikan dalam segala bidang kerjanya. Seperti misalnya pelayanan kepada konsumen yaitu masyarakat. Oleh karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia harus diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menemukan dan menganalisa pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan serta hambatan dan solusi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi Pegawai PT PLN (Persero) dalam menciptakan pegawai yang berkompeten sesuai bidangnya. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu mengkaji permasalahan dari segi hukum didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Jenis data terdiri dari data primer yaitu melalui wawancara langsung dengan responden dan data sekunder melalui literatur buku dan browsing internet. Pengolahan data dengan menggunakan metode diskriptif analisis yaitu data dipaparkan secara menyeluruh kemudian dilakukan analisis sehingga dapat disusun suatu kesimpulan yang menjawab permasalahan yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PLN Area Pelayanan dan Jaringan Situbondo, Manajer PLN Area Pelayanan dan Jaringan Situbondo, Asisten Manajer SDM & Administrasi dan Supervisor SDM dan Administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai PT PLN (Persero) mengacu pada HOP (Hari orang Pelatihan) yang mana HOP tersebut telah ditetapkan oleh Unit Pendidikan dan Pelatihan dan berdasar pada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 387 Tahun 2008 Tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai yang dijelaskan pada Pasal 4 bahwa syarat untuk kenaikan level kompetensi pegawai salah satunya adalah dinyatakan lulus diklat profesi di bidangnya yang berpedoman pada Keputusan Direksi mengenai Siatem Pendidikan dan Pelatihan Pegawai yakni nomor 412 Tahun 2008. Sedangkan hambatannya mencakup hambatan eksternal dan hambatan internal. Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut yakni dengan cara melengkapi sarana dan prasarana unit pendidikan dan pelatihan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/259/050903112
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Oct 2009 14:10
Last Modified: 19 Oct 2021 05:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110476
[thumbnail of 050903112.pdf]
Preview
Text
050903112.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item