Hambatan Bank Perkreditan Rakyat Dalam Meminimalisir Risiko Kredit Melalui Analisis Berdasarkan Prinsip Kehati-Hatian : studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Insumo Sumberarto Kediri

AnamMurisSyaifullah (2009) Hambatan Bank Perkreditan Rakyat Dalam Meminimalisir Risiko Kredit Melalui Analisis Berdasarkan Prinsip Kehati-Hatian : studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Insumo Sumberarto Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Hambatan Bank Perkreditan Rakyat Dalam Meminimalisir Risiko Kredit Melalui Analisis Berdasarkan Prinsip Kehati-Hatian. Hal ini dilatarbelakangi karena adanya faktor makro dan mikro ekonomi yang menyebabkan NPL (Rasio Kredit bermasalah) terus meningkat. Faktor makro yaitu adanya tekanan pada perekonomian yang belum stabil serta faktor mikro yaitu adanya kesengajaan dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses kredit itu sendiri dan kesalahan prosedur pemberian kredit yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas kredit serta likwiditas suatu bank. Meningkatnya jumlah kredit bermasalah tentunya berdampak pada profit atau keuntungan yang akan diperoleh pihak bank, dimana dana yang telah disalurkan kepada debitur sesuai akad kredit harusnya dapat dilunasi oleh debitur tepat waktu dan mendatangkan profit serta menjaga tingkat likwiditas suatu bank ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Analisis yang mendalam oleh bank terhadap debitur maupun calon debitur sebelum kredit diberikan perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko kredit. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami Bank Perkreditan Rakyat dalam proses analisa kelayakan nasabah serta upaya untuk mengatasi hambatan pada proses analisa terebut. Maka jenis penelitian ini adalah empirik dengan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu dengan melihat aturan yang sudah ditetapkan kemudian melihat fakta yang ada di dalam masyarakat. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, dimana dalam Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang N0. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan disebutkan bahwa dalam memberikan kredit, setiap bank wajib memiliki dan menerapkan pedoman perkreditan serta memiliki analisis yang mendalam atas kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya. Pada kenyataannya BPR Insumo Sumberarto di dalam proses analisa kredit masih mengalami beberapa hambatan diantaranya: (1). Data yang digunakan sebagai dasar analisa kredit tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya; (2).Keputusan pemberian kredit tidak memperhatikan hasil analisa keuangan yang tidak mendukung; (3).Keputusan kredit melebihi kewenangan yang diberikan; (4).Pemberian fasilitas kredit tidak sesuai dengan kebutuhan nasabah sebenarnya; (5).Perjanjian kredit tidak lengkap; (6).Bukti kepemilikan barang yang menjadi jaminan tidak dikuasai bank; (7).Ikatan hukum jaminan tidak sesuai dengan kondisi fisik sebenarnya; (8).Nilai barang jaminan yang diamankan tidak mengkover; (9).Kredit diberikan sebelum persyaratan terpenuhi dan sebelum perjanjian kredit ditandatangani. BPR Insumo Sumberarto berusaha mengatasi hambatan-hambatan tersebut dengan langkah preventif diantaranya: (1). Petugas Analis Kredit harus benar-benar dapat bersikap jujur, ulet dan mampu mendapatkan data yang valid mengenai keadaan sebenarnya dari calon nasabah; (2).Data yang akan digunakan sebagai dasar analisa kredit harus lengkap, akurat dan obyektif; (3).Keputusan pemberian kredit tetap memperhatikan hasil analisa dari data yang diperoleh secara terkini dan obyektif; (4).Persyaratan kredit harus dipenuhi terlebih dahulu secara lengkap sebelum perjanjian kredit dilakukan; (5).Bukti kepemilikan agunan harus dikuasai bank dengan pengikatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku di bank. Kepada perugas BPR Insumo Sumberarto khususnya dan BPR lain pada umumnya agar konsisten dan teliti di dalam proses analisis kredit sebelum kredit diberikan, dan kepada nasabah kredit maupun calon nasabah kredit agar memberikan data tentang keadaan yang sebenarnya dari nasabah terkait data yang digunakan sebagai bahan analisis petugas bank.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/236/050902952
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 21 Oct 2009 08:54
Last Modified: 19 Oct 2021 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110455
[thumbnail of 050902952.pdf]
Preview
Text
050902952.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item