Efektifitas Program Responsible Riding Yang Dibuat Oleh Kepolisian Untuk Menekan Tingkat Kecelakaan Dan Pelanggaran Bagi Pengendara Roda Dua

TriLaksonoAgusS (2009) Efektifitas Program Responsible Riding Yang Dibuat Oleh Kepolisian Untuk Menekan Tingkat Kecelakaan Dan Pelanggaran Bagi Pengendara Roda Dua. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dengan latar belakang bahwa Lalu-lintas mempunyai kedudukan yang vital dalam kehidupan masyarakat. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia sebagaian besar melibatkan pengendara sepeda motor. Pengendara sepeda motor memiliki risiko 20 kali lebih besar dibandingkan pengendara mobil. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya peristiwa kecelakaan lalu lintas sebagian besar didasari dengan adanya suatu pelanggaran lalu lintas. Jadi dapat dikatakan bahwa tingginya angka pelanggaran lalu lintas tersebut juga mengkibatkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Untuk dapat menghindari atau untuk dapat menekan tingginya jumlah pelanggaran dan juga kecelakaan lalu lintas dibutuhkan suatu ketaatan serta kepatuhan masyarakat terhadap hukum atau peraturan perundang-undangan tentang lalu lintas yang berlaku. Sudah banyak program yang dijalankan oleh pemerintah untuk dapat meminimalkan atau mengurangi tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, namun dari sekian banyak program tersebut belum ada yang secara efektif dapat mengatasi tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Untuk itu perlu alternatif lain di dalam mensukseskan program-program pemerintah tersebut di atas salah satunya adalah program yang digagas oleh Ditlantas Polda Jawa Timur yng kemudian diinstruksiksn kepada setiap daerah di Jawa Timur yaitu program Responsible Riding (mengemudi yang bertanggung jawab). Dari latar belakang tersebut dapat ditarik rumusan masalah yaitu bagaimana pelaksanaan program Responsible Riding yang dilakukan oleh Satlantas Polres Madiun, bagaimana efektifitas Program Responsible Riding yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Madiun, serta bagaimana upaya dan kendala Satlantas Polres Madiun dalam mengoptimalkan program Responsible Riding. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis yaitu mengkaji permasalahan dari segi hukum yang didasarkan pada kenyataankenyataan yang ada di lapangan, lokasi penelitian di Satlants Polres Madiun, Jenis data terdiri dari data primer yaitu melalui wawancara langsung dengan responden dan data sekunder melalui literatur buku, peraturan perundang-undangan, browsing internet. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara dan teknik pemngumpulan data sekunder menggunakan teknik kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah Polisi di Polres Madiun dan Pengendara roda, sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Satlantas Polres Madiun, Kepala Unit kecelakaan Lantas Polres Madiun dan Responden awal yang akan di pakai dalam penelitian ini yang merupakan informan kunci adalah 5 orang pengendara sepeda motor. Teknik analisa data menggunakan metode deskriptif analisis yaitu data dipaparkan secara menyeluruh kemudian dilakukan analisis sehingga dapat disusun suatu kesimpulan yang menjawab permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program Responsible Riding yang dilakukan oleh Satlants Polres Madiun yaitu di wilayah kabupaten Madiun 45 hari selama dilaksanakannya program Responsible Riding (tanggal 8 September s/d 22 Oktober 2008) tingkat kecelakaan baik itu di Black Spot Terapi maupun secara keseluruhan, mengalamai penurunan yang sangat tajam sebesar 100%. Di wilayah Kabupaten Madiun 45 hari selama dilaksanakannya progaram Responsible Riding (tanggal 8 September s/d 22 Oktober 2008) tingkat pelanggaran lalu lintas juga menagalamai penurunan. Penurunan pada tingkat pelanggaran lalu lintas tidak mencapai target yang diingkan oleh Satlantas Polres Madiun yaitu hanya sebesar 62,95% hal ini disebabkan karena budaya dari masyarkat kabupaten madiun yang masih bersifat kedaerahan sehingga menganggap sepele program Responsible Riding 2008. Pelaksanaan Program Responsible Riding 2008 berjalan lancar sesuai dengan rencana. Sedangkan Efektifitas Program Responsible Riding yaitu masih besarnya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor maka menunjukan bahwa program Responsible Riding masih belum cukup efektif untuk menekan tingkat pelanggaran lalu lintas bagi pengendara roda dua. Kemudian kendala Satlants Polres Madiun dalam mengoptimalkan program Responsible Riding antara lain kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung, kurangnya dana dalam mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menaggulangi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, cuaca atau iklim tidak menentunya cuaca atau iklim akhirakhir ini mengakibatkan postur tanah yang labil sehingga aspal yang digunakan mudah berlubang dan bergelombang, penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas lainya yang tidak berfungsi secara baik dan belum dipasangnya penerangan jalan dibeberapa tempat-tempat tertentu, rendahnya Kesadaran Hukum masyarakat dan upaya Satlantas Polres Madiun untuk mengatasinya antara lain bertindak preemtif, bertindak prefentif, dan bertidak represif. Dari hasil penelitian tersebut peneliti dapat memberikan saran yaitu diperlukan suatu pengaturan lebih lanjut tentang program Responsible Riding, jumlah Petugas atau Polisi Lalu Lintas seharusnya di tambah sehingga dapat menjalankan tugas dengan lebih baik, seharusnya ada dana khusus yang digunakan dalam melaksanakan program Responsible Riding.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/224/050902864
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Oct 2009 08:49
Last Modified: 19 Oct 2021 04:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110443
[thumbnail of 050902864.pdf]
Preview
Text
050902864.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item