Penerapan Pelayanan Prima Untuk Mewujudkan Good Governance : studi di Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto

SuryaniWibawanti (2009) Penerapan Pelayanan Prima Untuk Mewujudkan Good Governance : studi di Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengkaji persoalan pelayanan yang selama ini masih belum memenuhi harapan pelanggan atau masyarakat, bahkan seringkali terjadi penyimpangan pelayanan, dimana masih dirasakan kelemahan-kelemahan yang dampaknya sering merugikan masyarakat. Tantangan yang dihadapi dalam pelayanan publik adalah bukan hanya menciptakan sebuah pelayanan yang efisien, namun juga bagaimana pelayanan juga dapat dilakukan dengan tanpa membeda-bedakan status dari masyarakat yang dilayani atau dengan kata lain bagaimana menciptakan pelayanan yang adil dan demokratis. Organisasi pemerintah daerah masa depan harus mempunyai visi dan misi yang jelas, tercermin dalam program pembangunan daerahnya. Dalam hal ini dibutuhkan kepemimpinan visioner yang mampu berpikir jauh ke depan untuk dapat membawa daerahnya ke arah perkembangan yang lebih baik. Organisasi pemerintah daerah harus diarahkan pada terbentuknya organisasi yang dapat mempercepat proses pelaksanaan tugas organisasi, organisasi yang kecil dan ramping yang mampu bergerak cepat dan efisien, organisasi pembelajaran dan organisasi jejaring. Dengan demikian diharapkan akan membentuk kelembagaan pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja sehingga dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat, diantaranya pelayanan yang lebih cepat, lebih murah dan lebih baik, sehingga mempercepat terwujudnya kepemimpinan yang baik di era baru pemerintahan. Menyikapi latar belakang tersebut, penulis merumuskan dua permasalahan untuk dikaji lebih lanjut, yaitu: 1) Bagaimanakah penerapan pelayanan prima untuk mewujudkan Good Governance di Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto?; 2)Apa sajakah kendala penerapan pelayanan prima untuk mewujudkan Good Governance di Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto dan bagaimana upaya penyelesaian? Untuk menganalisis permasalahan diatas, penulis menggunakan metode penulisan yuridis sosiologis, dengan jenis dan sumber data primer dan sekunder yang dijadikan sumber untuk mendapatkan data-data atau informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Populasi dan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif analisis, yaitu dengan menguraikan, menginterpretasikan dan pada akhirnya diambil suatu kesimpulan dalam bentuk tulisan yang sistematis. Dari hasil penelitian penulis memperoleh jawaban atas permasalahan mengenai kendala dan solusinya dalam menerapkan Pelayanan Prima di Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto. Permasalahan yang dihadapi saat ini yang sejalan dengan tuntutan reformasi adalah menghendaki adanya perubahan terutama ditujukan kepada lembaga publik. Termasuk Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, ketersediaan SDM yang terampil dan responsif terhadap keluhan masyarakat menjadi tanggung jawab dalam memberdayakan pegawai (karyawan). Dengan aparat yang profesional diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat (penerima layanan). Berdasarkan Kepmenpan No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaran Pelayanan Publik, Kecamatan Prajuritkulon menjalankan visinya yaitu meningkatkan pelayanan prima. Pimpinan penyelenggara pelayanan publik wajib secara berkala mengadakan evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan pelayanan di lingkungan instansinya masing-masing. Kegiatan evaluasi ini dilakukan secara berkelanjutan dan hasilnya secara berkala dilaporkan kepada pimpinan tertinggi penyelenggara pelayanan publik. Penyelenggaraan pelayanan publik yang kinerjanya dinilai baik perlu diberikan penghargaan untuk memberikan motivasi agar lebih meningkatkan pelayanan. Sedangkan penyelenggaraan pelayanan publik yang kinerjanya dinilai belum sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat, perlu terus melakukan upaya peningkatan. Dalam melakukan evalusi kinerja pelayanan publik harus menggunakan indikator yang jelas dan terukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Reformasi melalui pemberdayaan sangat diperlukan dalam rangka mengembangkan profesionalisme, mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Program pendidikan dan latihan dalam rangka pemberdayaan sumber daya aparatur merupakan instrument yang penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang mencakup peningkatan pengetahuan, keahlian, perubahan sikap perilaku, dan koreksi terhadap kelemahan kinerja. Untuk meningkatkan pelayanan, sebaiknya setiap pemerintah daerah lebih bersifat proaktif dalam menangani masalah-masalah yang terkait dengan pengaduan, sehingga upaya pemeliharaan kualitas pelayanan dapat terus terjaga .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/22/050900638
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 Mar 2009 14:36
Last Modified: 19 Oct 2021 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110438
[thumbnail of 050900638.pdf]
Preview
Text
050900638.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item