FitriaNovitaAnggraini (2009) Pelaksanaan Kontrak Antara Master Franchisee Dan Franchisee Lanjutan Mengenai Pembayaran Royalty Fee. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas pelaksanaan kontrak antara master franchisee dan franchisee lanjutan mengenai pembayaran royalty fee dan penyelesaian wanprestasi pembayaran royalty fee di Primagama, yang dilatar belakangi oleh banyaknya franchisee lanjutan Primagama yang melakukan pelanggaran dalam kontrak perjanjian mengenai pembayaran royalty fee. Berdasarkan latar belakang tersebut, terdapat dua permasalahan yaitu pelaksanaan pasal dalam kontrak perjanjian antara master franchisee dengan franchisee lanjutan Primagama mengenai pembayaran royalty fee dan cara penyelesaian wanprestasi Primagama. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pasal dalam kontrak perjanjian antara master franchisee dengan franchisee lanjutan Primagama mengenai pembayaran royalty fee serta untuk mendeskripsikan dan menganalisis penyelesaian wanprestasi pembayaran royalty fee di Primagama. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis dengan mengkaji kontrak perjanjian antara master franchisee dan franchisee lanjutan Primagama, khususnya pasal 4 ayat (2) mengenai kewajiban pembayaran royalty fee dan mengkaji peraturan perundang-undangan yang terkait dengan franchise, yaitu PP No. 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba, serta KUHPerdata khususnya buku III. Pendekatan sosiologis mengkaji terhadap pelaksanaan dari kontrak perjanjian Franchise Primagama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dengan manager area, master smart dan master finance. Studi kepustakaan dilakukan dengan literatur-literatur, penelusuran dokumen hukum, situs di internet dan peraturan perundang-undangan dari berbagai sumber. Kemudian data-data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis data secara deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Kantor Master Franchisee Primagama area Malang Projo karena di area tersebut sering terjadi wanprestasi pembayaran royalty fee. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa dalam pelaksanaan kontrak antara master franchisee dengan franchisee lanjutan Primagama area Malang Projo khususnya pasal mengenai pembayaran royalty fee sering terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh franchisee lanjutan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama adalah faktor piutang siswa dan yang kedua adalah faktor biaya operasional. Untuk mengatasi permasalahan mengenai pembayaran royalty fee, Primagama memilih jalur non-litigasi yaitu dengan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat. Maka dari itu master franchisee selaku kuasa dari franchisor Primagama melakukan tahap-tahap penyelesaian seperti yang telah disebutkan dalam kontrak, tetapi selain melakukan tahapan tersebut master franchisee Primagama area Malang Projo juga melakukan suatu upaya step wise approach yaitu suatu pendekatan yang dilakukan secara bertahap kepada franchisee lanjutan yang melakukan pelanggaran tersebut. Saran dalam penulisan ini ditujukan kepada Primagama, untuk dapat membentuk menejemen yang solid untuk menyelesaikan wanprestasi dan kepada masyarakat untuk selektif dalam memilih bisnis franchise yang akan digunakan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2009/208/050902769 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Oct 2009 09:09 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 04:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110427 |
Preview |
Text
050902769.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |