Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Bank Dalam Pembiayaan Murabahah Bermasalah : studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri

FaisalMuhammad (2009) Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Bank Dalam Pembiayaan Murabahah Bermasalah : studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat judul Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Bank Dalam Pembiayaan Murabahah Bermasalah (Studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri). Hal ini dilatarbelakangi dengan sering terjadinya perbuatan nasabah peminjam yang ingkar janji (wanprestasi) atau menunda-nunda pembayaran dalam menyelesaikan utangnya ke bank padahal nasabah tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan pembayaran sehingga perlu adanya perlindungan hukum terhadap bank jika terjadi penundaan pembayaran atau pembiayaan bermasalah. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan perlindungan hukum bagi Bank Syariah, serta untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan hambatan yang terjadi dalam upaya pelaksanaan perlindungan hukum bagi Bank Syariah dalam pembiayaan Murabahah yang bermasalah. Dalam upaya mengetahui perlindungan hukum terhadap bank dalam pembiayaan muarabahah bermasalah, berikut hambatan yang terjadi dalam upaya pelaksanaan perlindungan hukum bagi Bank Syariah dalam pembiayaan murabahah bermasalah, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisis permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta empiris secara obyektif. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif kualitatif. Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap bank syariah dalam pembiayaan murabahah bermasalah berhasil dilaksanakan melalui tindakan preventif dan represif. Secara preventif terdiri dari tahap analisa melalui aturan DSR, tahap perjanjian melalui transparansi di awal perjanjian, tahap jaminan melalui jaminan SKPG, dan tahap pengawasan melalui intensifikasi penagihan. Kemudian secara represif terdiri dari penyelamatan melalui reschceduling, reconditioning, restructuring dan penyelesaian melalui eksekusi jaminan. Hambatan dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap bank berupa hambatan perlindungan hukum preventif dan hambatan perlindungan hukum represif. Hambatan dalam perlindungan hukum preventif adalah dalam tahap analisis yaitu kelengkapan dokumen dari nasabah, tahap perjanjian yaitu nasabah tidak transparan di awal perjanjian, tahap jaminan yaitu notaris lamban dalam penyelesaian dokumen legalitas, dan tahap pengawasan yaitu alamat dari nasabah sulit untuk dijangkau. Kemudian hambatan dalam perlindungan hukum represif adalah dalam penyelamatan yaitu kuantitas atau jumlah SDM tidak memadai dan dalam penyelesaian yaitu eksekusi jaminan atau penjualan jaminan tidak gampang dan membutuhkan waktu yang lama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/205/050902766
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Oct 2009 09:58
Last Modified: 19 Oct 2021 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110424
[thumbnail of 050902766.PDF]
Preview
Other
050902766.PDF

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item