Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Prostitusi di Kalangan Remaja : studi di Kota Jember

GaluhKorielYatmonoWicaksono (2009) Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Prostitusi di Kalangan Remaja : studi di Kota Jember. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Prostitusi di Kalangan Remaja. Hal ini dilatarbelakangi dengan perkembangan modernisasi yang mengakibatkan semakin meningkatnya angka prostitusi khususnya dikalangan remaja. Perkembangan modernisasi yang ditandai dengan kemajuan tekhnologi, pola hidup yang bebas dan hingar bingar kemewahan, disalahgunakan oleh sebagian remaja untuk melakukan praktik prostitusi agar dapat mengikuti arus jaman yang penuh dengan kemewahan dan kecanggihan tekhnologi tersebut. Kondisi yang demikian mengakibatkan kemerosotan moral dikalangan remaja dan berdampak sangat negatif bagi kemajuan bangsa ke depan. Dalam upaya mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya prostitusi dikalangan remaja dan realita praktik prostitusi yang terjadi dikalangan remaja, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis kriminologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta di lapangan secara obyektif sebagai suatu gejala kejahatan. Kemudian, seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif yaitu proses pemecahan permasalahan yang diteliti dengan mendeskripsikan data-data yang diperoleh di lapangan dan kemudian terhadap data-data tersebut akan diuraikan secara bermutu dalam bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih dan efektif sehingga memudahkan pemahaman dan interpretasi data. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa realita di lapangan menunjukkan angka prostitusi dikalangan remaja tiap tahunnya meningkat. Maraknya angka prostitusi dikalangan remaja yang ditandai dengan peningkatan jumlah kasus tiap tahunnya terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor ekstern yang merupakan faktor diluar individu yang berpokok pangkal pada lingkungan yang memiliki korelasi dengan kejahatan dan faktor intern yang merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Faktor ekstern tersebut meliputi tidak adanya undang-undang yang tegas yang melarang pelacuran, adanya dorongan manusia untuk menyalurkan kebutuhan seks, khususnya diluar ikatan perkawinan, komersialisasi seks oleh beberapa pihak yang sengaja mengambil keuntungan, dekadensi moral, semakin besarnya penghinaan orang terhadap martabat kaum wanita dan harkat manusia, perkembangan kota dan arus urbanisasi, bertemunya macam-macam kebudayaan asing dengan kebudayaan setempat, serta kondisi ekonomi Negara yang tidak stabil. Sedangkan faktor intern yang menjadi penyebab maraknya prostitusi dikalangan remaja antara lain aspirasi kesenangan dunia, kecenderungan untuk menghindarkan diri dari kesulitan hidup, tekanan ekonomi (kemiskinan), kondisi keluarga yang tidak harmonis, bujuk rayu kaum lelaki serta rasa ingin tahu tentang seks.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/203/050902764
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Oct 2009 09:30
Last Modified: 19 Oct 2021 03:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110423
[thumbnail of 050902764.pdf]
Preview
Text
050902764.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item