Kendala Penyidikan Tindak Pidana Culpa pada Perkara Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Matinya Korban : studi di Satlantas Polres Malang

ArinPratiwiQuarta (2009) Kendala Penyidikan Tindak Pidana Culpa pada Perkara Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Matinya Korban : studi di Satlantas Polres Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas tentang Kendala Penyidikan Tindak Pidana Culpa pada Perkara Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Matinya Korban (Studi di Satlantas Polres Malang). Hal ini dilatarbelakangi dengan kecelakaan lalu lintas sering terjadi dalam aktifitas masyarakat, serta angka kecelakaan semakin meningkat seiring dengan dinamika masyarakat. Dalam pelaksanaan penyidikannya banyak terdapat kendala yang mengakibatnya tidak selesainya penyidikan. Dalam hal ini diatur dalam pasal 359 KUHP karena terdapat unsur tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan matinya orang lain. Penelitian ini disusun untuk mengetahui dan menganalisa pelaksanaan penyidikan, kendala penyidikan serta untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala penyidikan. Penelitian ini berguna ntuk penulis, masyarakat, dan pemerintah. Dalam upaya mengetahui lebih lanjut mengenai pelaksanaan penyidikan, kendala dalam penyidikan serta upaya untuk mengatasi kendala dalam penyidikan maka digunakan metode pendekatan adalah yuridis sosiologis, penelitian dilakukan terhadap keadaan nyata dimasyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta kemudian menuju pada identifikasi masalah dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa kendala dalam penyidikan perkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan mati, yaitu tidak ada atau kurangnya saksi dan barang bukti serta korban tersangka sama-sama mati. Apabila penyidikan berlanjut maka tersangka akan dikenakan pasal 359 KUHP. Dalam mengatasi kendala tersebut, maka penyidik melakukan upaya sebagai berupa mengadakan olah TKP ulang, pencarian saksi, mengadakan gelar perkara, mengadakan koordinasi dengan instansi terkait Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penghentian penyidikan dilakukan apabila tidak terdapat cukup bukti dan saksi serta dalam keadaan tersangka dan korban meninggal dunia. Dalam mengatasi kendala dan optimalisasi upaya sebaiknya dilakukan penambahan personil penyidik, penambahan waktu dan jarak patroli serta melakukan koordinasi secara intensif dengan instansi sekitar Kabupaten Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/189/050902347
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Aug 2009 09:50
Last Modified: 19 Oct 2021 03:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110406
[thumbnail of 050902347.pdf]
Preview
Text
050902347.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item