NoviastutiHandayani (2009) Implikasi Yuridis Konversi Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum Syariah Dalam Hubungan Bank Dengan Nasabah Pada Produk Penyaluran Dana Untuk Masyarakat : studi di Bank Syariah Bukopin, Jakarta Pus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan Hubungan Hukum antara Bank Syariah Bukopin dan Nasabahnya Pada Produk Penyaluran Dana Bank dengan adanya Perubahan Bank Umum Konvensional menjadi Bank Umum Syariah beserta implikasi yuridis dan hambatan yang mengikutinya. Mengingat bahwa hal ini baru pertama kali terjadi di Indonesia, hal ini tentu saja menjadi hambatan karena bank harus mengkonversi seluruh sistem operasionalnya termasuk perjanjian yang telah dibuat dengan nasabah sebelum terjadi konversi dan masih berjalan setelah konversi berlangsung. Dan berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisa implikasi yuridis akibat konversi bank umum konvensional menjadi bank umum syariah pada hubungan bank dengan nasabah dalam produk penyaluran dana untuk masyarakat beserta hambatan dan upaya yang dilakukan. Metode pendekatan yang dipergunakan adalah yuridis sosiologis, yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis kenyataan berubahnya Bank Persyarikatan Indonesia menjadi Bank Syariah Bukopin sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 Tentang Pemberian Izin Perubahan Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah PT. Bank Syariah Bukopin serta Peraturan Bank Indonesia No. 11/15/2009 Tentang Perubahan Kegiatan Usaha Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah. Analisa penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk data primer dan menganalisa data sekunder. Sumber data pada penelitian ini berasal dari dua sumber, yakni untuk data primer diperoleh secara langsung dengan cara Wawancara, dan data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perbankan syariah, serta dokumen perjanjian antara bank dengan nasabah, dan juga berbagai literatur yang terkait dengan permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian, hubungan hukum antara bank dengan nasabahnya pada produk penyaluran dana masyarakat tidak mengalami perubahan yang berarti. Berdasarkan undang-undang perbankan dan perbankan syariah, secara keseluruhan hak dan kewajiban bank dan nasabah tidak banyak mengalami perubahan. Adapun yang mengalami perubahan adalah sistem operasional perbankannya, produk perbankan serta ketentuan tentang pemberian bunga bagi nasabah, dimana pada perbankan syariah tidak mengenal bunga melainkan menerapkan prinsip bagi hasil dan margin keuntungan antara bank dengan nasabah yang ditentukan dengan prinsip persamaan dan keadilan. Sedangkan hambatan yang dialami bank adalah ketidak mengertian nasabah tentang perbankan syariah sehingga upaya yang harus dilakukan bank adalah memberikan penjelasan lebih mendalam kepada nasabah. Berdasarkan fakta tersebut, maka bank diharapkan melaksanakan kegiatan perbankannya secara konsekuen berdasarkan prinsip syariah menurut ajaran Islam agar penyimpangan hak dan kewajiban bagi bank dan nasabah dapat dihindari. Selain itu, pihak dewan pengawas syariah dapat lebih intensif dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja bank syariah untuk dapat memberikan perlindungan kepada nasabah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2009/171/050901992 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Jul 2009 10:16 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 03:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110389 |
Preview |
Text
050901992.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |