Upaya Pencegahan Tindak Pidana Pornografi di Internet (Cyberporn) Oleh Warung Internet di Malang

DianIntania (2009) Upaya Pencegahan Tindak Pidana Pornografi di Internet (Cyberporn) Oleh Warung Internet di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi dilatarbelakangi dengan masih mudahnya masyarakat mengakses situs-situs pornografi khususnya gambar bergerak di internet dan melalui warnet. Hal ini tentunya melanggar UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah mengenai (a) kriteria-kriteria dari gambar bergerak di internet yang termasuk pornografi yang dilarang menurut UU tentang Pornografi, (b) upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak warnet di Malang dalam mencegah tindak pidana pornografi di internet (cyberporn ), dan (c) kendala yang dihadapi oleh pihak warnet di Malang dalam mencegah tindak pidana pornografi di internet (cyberporn ). Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis, dengan melihat fakta-fakta atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban bahwa kriteria dari gambar bergerak di internet yang termasuk pornografi yang dilarang menurut UU tentang Pornografi adalah gambar bergerak tersebut melalui media internet, memuat kecabulan atau eksploitasi seksual dan melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat, dan melanggar rumusan dalam Pasal 4 ayat (1), (2); Pasal 5; Pasal 6 UU tentang Pornografi. Adapun permasalahan kedua mengenai upaya pencegahan terhadap tindak pidana pornografi di internet (cyberporn ) oleh warnet di Malang. Pertama dilakukan secara teknis dengan menggunakan sistem filter (antara lain dengan menggunakan perangkat lunak/software , dengan menggunakan teknik filtering berdasarkan domain atau alamat situs dan berdasarkan kata kunci, dan dengan menggunakan teknik Domain Name Server ). Selanjutnya dengan melakukan pembersihan data-data user seminggu sekali, dengan tidak menyisakan kapasitas pada harddisk , dan menggunakan alat router yang dimodifikasi untuk mem-bloking website-website porno. Kedua dilakukan secara non teknis, antara lain dengan menempelkan kertas peringatan di setiap bilik/sekat antar PC atau pada background setiap PC, dengan membuat bilik/sekat antar PC tidak tertutup sepenuhnya, dan pengelola warnet melakukan pengawasan, pemantauan kepada setiap pengguna jasa warnet dan peneguran. Dalam melakukan upaya-upaya pencegahan tersebut pihak warnet di Malang mengalami kendala. Pertama kendala secara teknis, antara lain banyaknya alamat-alamat situs atau website porno, antara software pemblokir dengan software yang lain selalu ada konflik atau saling berbenturan, dan jumlah PC yang disewakan yang banyak. Kedua kendala secara non teknis, antara lain faktor moralitas dari pemilik warnet, pihak warnet tidak bisa selalu memonitoring/mengawasi satu per satu situs yang dibuka pengguna jasa warnet, faktor ekonomi, dan kurangnya SDM atau keahlian yang dimiliki pihak warnet.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/159/050901828
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Jul 2009 10:21
Last Modified: 19 Oct 2021 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110376
[thumbnail of 050901828.pdf]
Preview
Text
050901828.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item