Upaya Polri Dalam Mengatasi Peredaran Dan Kepemilikan Senjata Api Ilegal di Masyarakat

MuhamadKurniawan, (2009) Upaya Polri Dalam Mengatasi Peredaran Dan Kepemilikan Senjata Api Ilegal di Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi dengan semakin tingginya tingkat kejahatan yang terjadi di Indonesia. Banyak dari tindak kejahatan tersebut yang menggunakan senjata api sebagai alat bantunya. Hal ini disebabkan karena pelaku kejahatan bisa dengan mudah mendapatkan senjata api ilegal yang beredar di masyarakat. Padahal dapat dibayangkan bahwa dengan senjata api, seseorang bisa membahayakan stabilitas keamanan negara. Di sinilah peran kepolisian, sangat penting dan dibutuhkan. Walaupun begitu, perlu dimengerti bahwa kejahatan merupakan problem sosial yang tanggung jawabnya diletakkan pada seluruh lapisan masyarakat. Dari latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah mengenai (a) Bagaimanakah prosedur pengajuan ijin kepemilikan senjata api yang dilakukan oleh warga masyarakat, (b) Bagaimana Polri mengawasi dan mengatasi peredaran dan kepemilikan senjata api ilegal di masyarakat, (c) Apakah kendala yang dihadapi Polri dalam mengatasi peredaran dan kepemilikan senjata api ilegal di masyarakat dan (d) Upaya yang dilakukan oleh Polri untuk mengatasi peredaran dan kepemilikan senjata api ilegal di masyarakat. Untuk mengetahui upaya Polri dalam mengatasi peredaran dan kepemilikan senjata api ilegal di masyarakat, berikut kendala dan proses pengawasannya, maka metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, yaitu mengkaji peraturan atau ketentuan hukum yang berlaku dihubungkan dengan fakta yang terjadi dalam masyarakat kemudian seluruh data yang ada tersebut dianalisa secara deskriptif analitis untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, penulis memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada, yaitu peredaran senjata api ilegal di masyarakat diawasi cukup ketat oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur dengan memberikan persyaratan yang cukup banyak dan rumit pada masyarakat yang ingin mengajukan ijin kepemilikan senjata api. Selain itu Kepolisian juga melakukan tindakan-tindakan pencegahan yang berupa tindakan secara pre-emtif, preventif serta tindakan secara represif. Kendala yang dihadapi oleh Kepolisian adalah sulitnya melacak keberadaan pemilik senjata api ilegal, disamping kurangnya personil yang bertugas di lapangan. Walaupun demikian, Kepolisian tetap melakukan tindakan dengan menyertakan intelejen untuk mengawasi peredaran senjata api. Sejauh ini, telah dikeluarkan himbauan Kapolri untuk menggudangkan senjata api non organik yang ada di masyarakat agar peredaran senjata api dapat dibatasi untuk sementara waktu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/134/050901639
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Jun 2009 09:10
Last Modified: 19 Oct 2021 03:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110351
[thumbnail of 050901630.pdf]
Preview
Text
050901630.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item