Kendala-Kendala Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat : studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso

JefriDwiSinarta (2009) Kendala-Kendala Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat : studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai bagian dari masyarakat tentunya kita hidup berada dalam lingkaran hukum yang senantiasa mengikat dan dibatasi, hal ini agar kita memiliki batasan-batasan tertentu dalam bertindak dan bertingkah laku. Apabila dalam bertindak dan bertingkah laku melanggar ketentuan hukum pidana maka dapat dijatuhinya sanksi, yang mana sanksi tersebut dapat berupa pemidanaan. Sistem pemidanaan saat ini sudah berubah dari pemenjaraan menuju pemasyarakatan yang mana sistem pemasyarakatan bertujuan membina narapidana. Dalam pembinaannya narapidana mendapat proses integrasi dengan menjalankan Pembebasan Bersyarat. Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai kendala dalam pelaksanaan Pembebasan Bersyarat. Hal ini dilatar belakangi dalam pelaksanaan Pembebasan Bersyarat mengalami kendala dalam pelaksanaannya, baik kendala dari dalam Lembaga Pemasyarakatan maupun kendala yang terjadi di luar Lembaga Pemasyarakatan. Dalam membuat penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan masalah dengan landasan Yuridis Sosiologis. Metode ini dalam pengumpulan datanya tidak hanya berdasarkan pengumpulan Data Sekunder yaitu, bahan-bahan pustaka yang berhubungan dengan pelaksanaan Pembebasan Bersyarat tetapi juga Data Primer yaitu, data yang di ambil dengan cara wawancara dengan beberapa petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso yang menangani pelaksanaan Pembebasan Bersyarat serta beberapa Narapidana yang telah berhasil di integrasi dalam masyarakat. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan mengenai pelaksanaan Pembebasan Bersyarat pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso terdapat kendala dalam proses pelaksanaannya yaitu: (1)kendala pada Narapidana itu sendiri, (2)petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso, (3)pihak keluarga serta, (4)pihak masyarakat. Kendala yang dimaksud yaitu narapidana tidak layak mendapatkan Pembebasan Bersyarat karena pada waktu menjalani pembinaan, Narapidana tersebut sering berbuat ulah hal ini merupakan Syarat Substantif yang tidak terpenuhi, yang kedua Narapidana tidak memenuhi Syarat Administratif karena belum mendapat persetujuan dari masyarakat mengenai tempat pelaksanaan Pembebasan Bersyarat sampai waktu yang telah ditentukan, yang ketiga narapidana enggan melaksanakan Pembebasan bersyarat. Petugas yang melakukan pengamatan terhadap Narapidana terkadang kurang jeli dalam pengamatan sehingga berpontesi tidak meloloskan narapidana untuk di integrasi dalam masyarakat. Kendala berikutnya dari pihak keluarga dan masyarakat yang enggan menerima narapidana karena malu dan merasa tercemar. Upaya yang dilaksanakan pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso dalam menyikapi kendala pelaksanaan Pembebasan Bersyarat terhadap narapidana dengan cara: (1)melakukan penyuluhan terhadap narapidana mengenai hak dan kewajiban selama melaksanakan proses pembinaan, (2)penyuluha terhadap keluarga pada saat berkunjung. Upaya ini agar proses pembinaan serta pemenuhan hak terhadap Narapidana berjalan dengan baik dan sesuai undang-undang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/132/050901611
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Jun 2009 09:40
Last Modified: 19 Oct 2021 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110349
[thumbnail of 050901611.pdf]
Preview
Text
050901611.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item