Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak : studi di Polresta Surabaya Timur

Arinta PP, Yessy (2009) Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak : studi di Polresta Surabaya Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan laporan penelitian ini penulis membahas Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak. Hal ini dilatar belakangi oleh semakin meningkatnya kasus kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak terutama kasus pencurian yang menjadi urutan tertinggi dengan mengalami peningkatan secara signifikan khususnya di kota Surabaya, dimana dalam menjalankan aksi kejahatannya anak-anak menggunakan berbagai modus operandi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah mengenai (a).modus operandi yang digunakan oleh anak-anak dalam menjalankan aksi kejahatannya, (b).langkah-langkah POLRI khususnya Polresta Surabaya Timur untuk mengungkap tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak, (c).pelaksanaan penyidikan terhadap tersangka anak yang melakukan tindak pidana pencurian. Dalam upaya untuk mengetahui modus operandi pencurian yang dilakukan oleh anak dan langkah-langkah POLRI khususnya Polresta Surabaya Timur untuk mengungkap tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak serta pelaksanaan penyidikannya, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis ini dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas dari penerapan hukum oleh pihak kepolisian dalam menangani tindak pidana yang marak terjadi, khususnya tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak, sedangkan pendekatan sosiologis berorientasi pada kajian yang mengarah kepada pemahaman akan kewajiban pihak kepolisian dalam melaksanakan penyelidikan terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, yaitu modus operandi tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak diantaranya sebagai tukang semir sepatu dan pemulung. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Polresta Surabaya Timur untuk mengungkap tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak yakni melakukan lidik dan mencari info, menangkap tersangka dan menyita barang bukti, melakukan patroli dan pengawasan di tempat-tempat keramaian serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemberantasan tindak pidana pencurian. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencurian yang pelakunya anak-anak harus mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1997 salah satunya penyidikan dilakukan disebuah ruangan khusus dengan petugas-petugas khusus (polwan) yang sudah berpengalaman dan pemeriksaan berlangsung semaksimal mungkin dalam suasana kekeluargaan. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya mengajak peran serta orang tua agar mencukupi kebutuhan anak, memberi perhatian dan kasih sayang yang cukup, mengenali pergaulan anak, mendidiknya dalam kebenaran, serta memberikan pengawasan terhadap anak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/129/050901588
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Jun 2009 09:57
Last Modified: 17 Mar 2022 08:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110346
[thumbnail of 050901588.pdf]
Preview
Text
050901588.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item