Pelaksanaan Pembayaran Ganti Kerugian Asuransi Terhadap Korban Kecelakaan Kendaraan Bermotor Tidak Terjamin : studi di PT. Jasa Raharja Malang

ParningotanManalu (2009) Pelaksanaan Pembayaran Ganti Kerugian Asuransi Terhadap Korban Kecelakaan Kendaraan Bermotor Tidak Terjamin : studi di PT. Jasa Raharja Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembayaran ganti kerugian terhadap korban kecelakaan kendaraan bermotor tidak terjamin oleh PT. Jasa Raharja perwakilan Malang. Penelitian ini merupakan analisis terhadap kasus kecelakaan yang terjadi wilayah hukum PT. Jasa Raharja perwakilan Malang, dalam kasus kecelakaan tersebut, para penumpang kendaraan bermotor adalah penyebab terjadinya kecelakaan dan meninggal di lokasi kejadian. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 tahun 1964, maka kendaraan penyebab terjadinya kecelakaan tidak terjamin, sehingga tidak berhak memperoleh ganti kerugian asuransi. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris yaitu untuk mengkaji, mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pembayaran ganti kerugian asuransi terhadap korban kecelakaan bermotor yang tidak terjamin berdasarkan undangundang. Sampel dalam penelitian ini adalah Berkas kasus yang pernah dibayarkan ganti kerugian asuransi oleh PT. Jasa Raharja dan yang sesuai dengan penulisan skripsi ini yaitu berkas NO: 2-262.01-05-01-11-2008. Seluruh data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa Pertimbangan PT. Jasa Raharja dalam pelaksanaan pembayaran ganti kerugian asuransi terhadap korban kecelakaan kendaraan bermotor penyebab kecelakan atau yang tidak dijamin menurut Undang-Undang Nomor 34 tahun 1964 adalah jaminan exgratia atau jaminan di luar ketentuan yang ada atau spesialisasi pembayaran santunan ganti kerugian secara teknis yang tidak terjamin berdasarkan undang-undang. jaminan exgratia adalah kebijakan direksi yang dituangkan menjadi suatu keputusan, yaitu Nomor Kep/180/Des/2004 yang dikeluarkan tanggal 31 Desember tahun 2004 dan dilaksanakan oleh kepala cabang atau perwakilan. Dengan adanya jaminan exgratia ini maka menjadi kewenangan mutlak dan penuh dari kepala atau pimpinan PT. Jasa Raharja perwakilan Malang dalam menolak atau memberikan pembayaran ganti rugi asuransi terhadap korban kecelakaan yang tidak terjamin berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964. Implikasi dari penelitian ini adalah adanya pembaharuan dalam pengaturan asuransi sosial kecelakaan lalu lintas jalan, yaitu merubah dan melengkapi Undang-Undang Nomor. 34 Tahun 1964 jo Peraturan Pemerintah Nomor. 18 Tahun 1965.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/122/050901488
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 May 2009 10:26
Last Modified: 19 Oct 2021 03:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110339
[thumbnail of 050901488.pdf]
Preview
Text
050901488.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item