MohamadLukmanNurCahyo (2008) Kendala dan upaya penyidik Polresta Malang dalam penanggulangan masalah kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam skripsi ini penulis membahas tentang kendala dan upaya penyidik polresta malang dalam penanggulangan masalah kekerasan dalam rumah tangga yang di lakukan suami terhadap istri, termasuk di dalamnya membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga yang di lakukan suami terhadap istri, hal ini di latar belakangi banyaknya kasus suami melakukan bentuk – bentuk kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri yang terjadi di Indonesia pada umumnya dan di kota Malang pada khususnya di wilayah hukum Polresta. Dalam mengetahui kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu kejahatan yang diatur secara Khusus dalam Undang – Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yakni mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat faktor sosiologis secara obyektif kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istri ada berbagai macam bentuk seperti halnya bentuk – bentuk KDRT yang ada di dalam UU No. 23 Tahun 2004 dalam pasal 5 UU PKDRT, untuk itu Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya, dengan cara: Kekerasan Fisik, Kekerasan Psikis, Kekerasan Seksual, dan Penelantaran Rumah Tangga, kendala yang dihadapi penyidik dalam penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga terdapat kendala Internal masalah sarana bagi korban seperti rumah aman dan terhadap kekerasan fisik masih terhadap Visum et Repertumnya dan masalah pembiayaan, kekerasan prikis kendalanya juga pada alat bukti, kekerasan seksual kendalanya terdapat pada saksi, dan penelantaran rumah tangga, kendala eksternalnya terdapat dari para korban sendiri biasanya enggan untuk melaporkan kejadian yang telah menimpa dirinya. Upaya penanggulanganya lebih menekankan kepada upaya preventif, upaya represif, hal itu dikarenakan di dalam menanggulangi kejahatan kekerasan dalam rumah tangga yang sebagaian besar kekerasan ini dilakukan oleh suami terhadap istri, dan hal tersebut dalam penangganan kekerasan dalam rumah tangga tidak di bebebankan pada pihak Kepolisian saja melainkan semua pihak. Menyikapi fakta – fakta tersebut, maka di perlukan pembinaan kesadaran hukum masyarakat agar masyaraka dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam rangka mengungkap terjadinya kasus-kasus KDRT, peningkatan sosialisasi mengenai bentuk – bentuk KDRT perlu untuk segera di tanggani. Peningkatan dan pemantapan kinerja aparat penegak hukum terutama pihak kepolisian dalam memperoleh alat bukti yang diperlukan dalam proses penyidikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2008/73/050801120 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 11 Apr 2008 10:34 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110287 |
Preview |
Text
050801120.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |