NikePratiwi (2008) Perlindungan Hukum Wartawan Perang dalam konflik bersenjata di Irak : studi kasus penyanderaan wartawan Metro TV. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Perlindungan Wartawan Perang Dalam Konflik Bersenjata Di Irak. Hal ini dilatarbelakangi oleh kejadian perang yang berlangsung di Irak, dimana telah memakan korban tidak kurang dari 950.000 jiwa, dan telah berlangsung dari tahun 2003 hingga saat ini yang telah menimbulkan banyak sekali kontroversi. Hal ini telah membuat para wartawan pada khususnya menjadikan kejadian ini sebagai berita yang sangat penting untuk diangkat, karena pastinya masyarakat, khususnya masyarakat internasional sangat ingin sekali mengetahui perkembangan kejadian disana. Akan tetapi keberadaan wartawan di daerah konflik seperti Irak pasti banyak sekali resikonya, salah satunya disandera, salah satu contohnya adalah kasus penyanderaan dua wartawan Metro TV asal Indonesia yang disandera kelompok Mujahidin di Irak pada pertengahan 2005 silam. Pada dasarnya wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistiknya di negara mana pun berhak atas perlindungan keamanan dan akses kebebasan Dalam upaya mengetahui apakah seorang wartawan dibenarkan meliput kejadian di wilayah konflik bersenjata, sehingga akan dapat diketahui hak dan kewajiban seorang wartawan di daerah konflik, serta untuk mengetahui bentuk perlindungan yang didapatkan oleh wartawan perang yang sedang melaksankan tugas dan fungsinya di dalam konflik bersenjata di Irak. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis normatif, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan menggunakan penelitian keustakaan, yaitu penelitian terhadap data-data primer dan sekunder. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa secara content analysis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa sebenarnya seorang wartawan memang diperbolehkan meliput kejadian di wilayah konflik, akan tetapi dalam pelaksanaannya dan keberadaannya di daerah konflik, wartawan mempunyai hak dan kewajiban yang harus ia laksanakan dan harus dihormati oleh para pihak yang bertikai, hak yang harus dihormati adalah hak wartawan untuk dilindungi berdasarkan Konvensi Jenewa 1949 tentang perlindungan terhadap penduduk sipil. Karena status wartawan di daerah konflik merupakan seorang civilian. Perlindungan yang wartawan dapatkan berasal dari hukum internasional, dimana hal ini telah dituangkan dalam ketentuan Konvensi Jenewa 1949, serta protokol tambahannya serta resolusi PBB mengenai perlindungan terhadap jurnalis di daerah konflik serta perlindungan yang diperoleh dari organisasi jurnalis internasional yaitu International Federation of Journalist (IFJ). Dan juga perlindungan yang diberikan oleh negara asal mereka, dimana perlindungan ini muncul ketika ia mendapat suatu masalah di daerah konflik, selain itu perlindungan yang didapatkan berasal dari para pihak yang bertikai yang telah secara jelas tercantum dalam Konvensi Jenewa, serta telah banyak ketentuan-ketentuan internasional yang harus ditaati oleh para pihak bertikai kepada wartawan. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya sebelum seorang wartawan perang berangkat meliput di daerah konflik, hendaknya perusahaan media jurnalis dimana mereka bernaung harus memberikan suatu pelatihan mengenai persiapan meliput di daerah konflik sesuai dengan panduan IFJ, serta apabila seorang wartawan berangkat bertugas di daerah konflik, mereka harus membawa peralatan-peralatan yang membantu mereka melaksanakan tugas di daerah konflik sesuai dengan kode praktis internasional untuk perilaku jurnalisme yang aman, serta adanya pemberikan asuransi jiwa oleh pemerintah asal wartawan tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2008/7/050800342 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 20 Feb 2008 10:00 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110284 |
Preview |
Text
050800342.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |